KOMPAS.com - Kecelakaan pesawat jet milik skuadron aerobatik Angkatan Udara Italia menewaskan bocah perempuan berusia 5 tahun yang tengah melintas di sekitar bandara, Sabtu (16/9/2023) sore.
Dilansir dari CNN, brigade pemadam kebakaran Italia mengatakan bahwa pesawat jet itu meledak setelah lepas landas.
Sebuah mobil yang tengah melaju dan membawa satu keluarga di dekat perimeter bandara kota Turin, Italia utara menjadi korban.
Tanpa disangka, pesawat jet yang sedang lepas landas itu jatuh dan menabrak pagar pembatas bandara. Pesawat itu menukik sebelum akhirnya meledak mengeluarkan kobaran api saat menghantam tanah.
Serpihan bangkai pesawat itu tak hanya menewaskan seorang bocah perempuan, tetapi juga melukai kakak korban yang berusia 9 tahun dengan luka bakar cukup parah.
Orangtua korban juga menderita luka bakar. Seluruh korban segera dilarikan ke Rumah Sakit Anak Regina Margherita di Turin.
Sementara pilot pesawat jet tersebut dilaporkan selamat setelah melontarkan diri dengan parasutnya.
Baca juga: Kisah Pilu Remaja di Malaysia, Orangtua dan Keempat Adiknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Segamat
#16settembre
— Ministero Difesa (@MinisteroDifesa) September 16, 2023
Il cordoglio della #Difesa e del Ministro @GuidoCrosetto per la tragedia avvenuta a #Torino pic.twitter.com/XVhgVxN32R
Masih dari sumber yang sama, Angkatan Udara Italia telah mengonfirmasi adanya insiden kecelakaan pesawat jet itu.
Kepala Staf Angkatan Udara dan Skuadron Udara Italia, Jenderal Luca Goretti mengaku kecewa dan terkejut dengan kecelakaan jet tersebut.
Kecelakaan itu terjadi ketika tim pilot aerobatik utama Italia, Skuadron Frecce Tricolori sedang berlatih formasi untuk pertunjukan udara pada perayaan 100 tahun Angkatan Udara Italia, Minggu (17/9/2023).
Mereka yang merupakan tim melakukan penerbangan dramatis pada acara-acara penting nasional, seperti meninggalkan garis-garis asap merah, hijau, dan putih, warna-warna bendera Italia.
Pesawat jet MB-339 tersebut dikemudikan oleh Mayor Oscar Del Do' dan baru saja lepas landas dari Bandara Caselle, Turin, Italia.
Namun tiba-tiba jet itu kehilangan ketinggian tak lama setelah formasi lepas landas.
Pihak bandara akhirnya menutup bandara tersebut untuk sementara waktu.
Baca juga: Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner Rusia Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat, Ini Respons Tokoh Dunia
Angkatan Udara Italia belum mengonfirmasi penyebab pasti dari kecelakaan jet tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.