Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Badai Daniel, Penyebab Banjir Bandang di Libya yang Tewaskan 2.500 Orang

Kompas.com - 13/09/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Libya mengatakan bahwa badai mencapai puncaknya di timur laut Libya pada 10 September dengan kecepatan angin mencapai 70-80 kilometer per jam.

Hal ini menyebabkan gangguan komunikasi, tumbangnya menara listrik dan pepohonan.

Namun badai itu sendiri tidak sepenuhnya menjadi penyebab kehancuran yang terjadi di Derna.

Lebih dari satu dekade setelah kota-kota Libya dibombardir oleh angkatan laut NATO, negara kaya minyak itu masih belum pulih.

Seperti banyak negara miskin lainnya, Libya tidak siap menghadapi cuaca ekstrem yang dibawa Daniel.

Baca juga: Saat Cuaca Panas Ekstrem Landa Jambore Pramuka Dunia di Korsel...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com