Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Mulai Musim Hujan 2023? Ini Prediksi BMKG dan Wilayah yang Mengalami

Kompas.com - 11/09/2023, 19:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Berikut sejumlah wilayah yang diprediksi BMKG akan mengalami musim hujan pada September-Desember 2023:

1. September 

Pada September 2023, terdapat sekitar 24 ZOM (3,4 persen yang akan memasuki musim hujan), wilayahnya meliputi:

  • Sebagian Sumatera Barat.
  • Riau bagian selatan.

2. Oktober

Pada Oktober 2023, ada sekitar 69 ZOM (9,9 persen) akan memasuki musim hujan, wilayahnya meliputi:

  • Jambi.
  • Sumatera Selatan bagian utara.
  • Jawa Tengah bagian selatan.
  • Sebagian wilayah Kalimantan Barat.
  • Kalimantan Tengah bagian barat.
  • Sebagian besar Kalimantan Timur.

3. November

Pada November 2023 ada sekitar 255 ZOM (36,5 persen) yang akan memasuki musim hujan, wilayahnya meliputi:

  • Sumatera Selatan.
  • Lampung.
  • Sebagian besar Banten.
  • Jakarta.
  • Jawa Barat.
  • Sebagian besar Jawa Tengah.
  • Sebagian Jawa Timur.
  • Bali.
  • Sebagian kecil NTB.
  • Sebagian kecil NTT.
  • Sulawesi Utara.
  • Gorontalo.
  • Sebagian Sulawesi Tengah.
  • Sebagian besar Sulawesi Selatan.
  • Maluku Utara bagian utara.
  • Papua Selatan bagian selatan.

4. Desember

Pada Desember, ada sekitar 153 ZOM (21,9 persen) yang diperkirakan akan memasuki musim hujan, wilayahnya meliputi:

  • Sebagian besar Jawa Timur bagian utara.
  • Sebagian wilayah NTB.
  • Sebagian NTT.
  • Sebagian besar Sulawesi Tenggara.
  • Sebagian Maluku.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Masuk Musim Hujan September-Desember 2023

Sementara itu, pada Januari-Mei 2024, ada sekitar 22 ZOM (3,2 persen) yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan.

Selain itu, ada juga sekitar 50 ZOM (7,2 persen) yang sudah memasuki musim hujan, sementara sekitar 12 ZOM (1,7 persen) merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang tahun 2023.

Kemudian, ada 113 ZOM (16,1 persen) yang termasuk dalam tipe ZOM 1 musim, yakni memiliki karakteristik musim yang satu kali sepanjang tahun.

"Secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat, yaitu terjadi pada sekitar 446 ZOM (63,8 persen) di seluruh Indonesia. Sejumlah 22 ZOM (3,2 persen) diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal atau maju," ujar Ardhasena.

"Terdapat juga sekitar 56 ZOM atau sekitar 8,0 persen wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang sama dengan rerata klimatologinya," lanjutnya.

Musim hujan 2023/2024 sendiri secara umum diprediksi akan bersifat normal, yaitu terjadi pada sekitar 566 ZOM (80,9 persen).

Namun, terdapat beberapa wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan dengan curah hujan lebih tinggi dari rerata sebanyak 69 ZOM (9,8 persen) serta wilayah yang diperkirakan mengalami curah hujan rendah sebanyak 64 ZOM (9,1 persen).

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Berikut Penyebab dan Cara Mencegah Ular Masuk Rumah

Wilayah dengan curah hujan rendah

Ada beberapa wilayah yang akan mengalami curah hujan rendah, meliputi:

  • Sebagian kecil Sumatera Utara.
  • Lampung bagian selatan.
  • Sebagian kecil Banten.
  • Sebagian kecil Jawa Barat.
  • Jawa Tengah bagian timur.
  • Jawa Timur bagian selatan.
  • Sebagian Kalimantan Barat.
  • Sebagian Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Sulawesi Tengah bagian utara.
  • Papua Barat bagian selatan.
  • Papua bagian barat.

Wilayah dengan curah hujan normal

Sementara itu, wilayah-wilayah yang diprediksi mengalami musim hujan dengan sifat di atas normal meliputi:

  • Aceh bagian selatan.
  • Sumatera Utara bagian utara.
  • Riau bagian utara.
  • Sumatera Barat bagian selatan.
  • Jambi bagian utara.
  • Bengkulu bagian utara.
  • Sumatera Selatan bagian barat.
  • Banten bagian selatan.
  • Sulawesi Tengah bagian selatan.
  • Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Jadwal Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Jelang Idul Adha 2024

Tren
Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com