Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Charles Cullen, Perawat yang Akhiri Ratusan Nyawa Pasien dan Dihukum 397 Tahun Penjara

Kompas.com - 08/09/2023, 15:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Dari Angkatan Laut beralih ke perawat

Charles CullenWikimedia Charles Cullen

Pada April 1978, Cullen pun putus sekolah dan mendaftar di Angkatan Laut AS untuk menerima pelatihan menjadi teknisi rudal balistik.

Sayangnya, Angkatan Laut sama kacaunya dengan sekolah menengah.

Di sini, Cullen masih menerima perundungan dan ejekan dari rekan-rekan krunya.

Tiga tahun kemudian, dia akhirnya dipulangkan, meski catatan tidak menyatakan alasan pasti, baik fisik maupun psikologis.

Setelah keluar, Charles Cullen mendaftar di Sekolah Keperawatan Rumah Sakit Mountainside di Montclair, New Jersey.

Kala itu, musim semi 1987, beberapa perubahan penting mulai terjadi dalam kehidupan Cullen.

Dia lulus dari sekolah perawat dan menikah dengan seorang programmer komputer bernama Adrienne Taub. Nahas, perayaan pernikahan dibayangi oleh kematian saudara laki-lakinya, James.

Di tahun yang sama, Cullen juga menerima pekerjaan perawat pertamanya, yakni di Unit Luka Bakar Saint Barnabas Medical Center di Livingston, New Jersey.

Setahun setelahnya, dia mulai melancarkan aksi membunuh pasien yang menjadi korban pertamanya.

Baca juga: Sebagian Kota di Florida Dikarantina akibat Serangan Siput Raksasa Afrika yang Mematikan

Korban pertama dan kehancuran rumah tangga

Korban pertama Charles Cullen adalah John Yengo, pasien berusia 72 tahun yang merupakan seorang pensiunan hakim Jersey City, New Jersey.

The New York Times (17/12/2004) melaporkan, Yengo telah dirawat selama beberapa hari di Unit Luka Bakar Saint Barnabas karena menderita luka bakar akibat sinar matahari.

Namun, Cullen yang menjadi perawat dengan sengaja memberinya anestesi lidokain dalam dosis yang fatal.

Sejak itu, kegelapan mulai menyelimuti batin Charles Cullen. Dia mulai banyak minum-minum dan melakukan tindak kekerasan pada istri dan putri kecilnya.

Pada 1992, Cullen kemudian dipecat dari Saint Barnabas dan mulai bekerja di Unit Perawatan Koroner Warren Hospital di Phillipsburg, New Jersey.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 1-2 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

[POPULER TREN] Apa Manfaat Kesehatan Setop Minum Kopi? | Budisatrio Bantah Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Link Download Twibbon Resmi Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024

Tren
Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com