Epifit terestrial yang paling luas termasuk bromeliad, anggrek, dan lumut. Epifit dapat ditemukan di semua kelompok utama di kerajaan tumbuhan.
Lebih dari 89 persen dari semua epifit terestrial adalah angiospermae, terdapat lebih dari 24.000 spesies).
Epifit dapat dikategorikan sebagai hemi-epifit atau holo-epifit. Holo-epifit adalah tumbuhan yang menghabiskan seluruh siklus hidupnya tanpa menyentuh tanah, seperti anggrek.
Hemi-epifit tidak menyentuh tanah selama setengah siklus hidupnya, namun akan menyentuh ketika akarnya mencapai tanah, seperti buah ara pencekik.
Baca juga: Apa Itu Ekosistem Terestrial? Berikut Pengertian dan Contohnya
Jenis yang kedua adalah epifit laut, yang mencakup semua spesies moluska, krustasea, protozoa, ascidia, bryozoa, spons, jamur, bakteri, dan alga.
Kelangsungan hidup spesies epifit laut sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain interaksi trofik, nutrisi, arus, suhu, dan sinar matahari.
Secara keseluruhan kelompok tumbuhan jenis epifit laut yang paling umum adalah alga.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.