Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perbedaan Fungsi Sel Darah Merah dan Darah Putih

Kompas.com - 04/09/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Dilansir dari laman Medical News Today, sel induk di sumsum tulang bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah putih dan menyimpan sekitar 80 hingga 90 persen sel darah putih.

Ketika terjadi infeksi atau kondisi peradangan, tubuh melepaskan sel darah putih untuk membantu melawan infeksi.

Baca juga: Hubungan Kopi dan Tekanan Darah, Meningkatkan atau Justru Menurunkan?

Secara umum, sel darah putih melindungi tubuh Anda dari infeksi dengan berjalan melalui aliran darah dan jaringan.

Mereka menemukan lokasi infeksi membantu mempertahankan tubuh Anda dari serangan organisme tak dikenal.

Begitu pasukan sel darah putih Anda tiba, mereka melawan penyerang dengan memproduksi protein antibodi untuk menempel pada organisme dan menghancurkannya.

Baca juga: 8 Manfaat dan Efek Samping Durian, Potensi Risiko Kanker Turun tetapi Tekanan Darah Naik

Diketahui ada tiga kategori utama sel darah putih, yaitu:

1. Granulosit

Granulosit adalah sel darah putih yang memiliki butiran kecil yang mengandung protein. Ada tiga jenis sel granulosit:

  • Basofil: Ini mewakili kurang dari 1 persen sel darah putih dalam tubuh dan biasanya muncul dalam jumlah yang meningkat setelah reaksi alergi.
  • Eosinofil: Ini bertanggung jawab untuk merespons infeksi yang disebabkan oleh parasit. Mereka juga berperan dalam respon imun umum, serta respon inflamasi, dalam tubuh.
  • Neutrofil: Ini mewakili mayoritas sel darah putih dalam tubuh. Mereka membantu mengepung dan menghancurkan bakteri dan jamur yang mungkin ada di dalam tubuh.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian pada Sel Manusia

2. Limfosit

Sel darah putih limfosit juga terbagi dalam 3 jenis, yakni sebagai berikut:

  • Sel B: Juga dikenal sebagai limfosit B, sel-sel ini menghasilkan antibodi untuk membantu sistem kekebalan tubuh meningkatkan respons terhadap infeksi.
  • Sel T: Juga dikenal sebagai limfosit T, sel darah putih ini membantu mengenali dan menghilangkan sel penyebab infeksi.
  • Sel pembunuh alami: Sel-sel ini bertanggung jawab untuk menyerang dan membunuh sel virus, serta sel kanker.

Baca juga: Mengenal Sistem Regulasi pada Tubuh Manusia

3. Monosit

Monosit adalah sel darah putih yang membentuk sekitar 2–8 persen dari total jumlah sel darah putih dalam tubuh. Ini terjadi ketika tubuh melawan infeksi kronis.

Mereka menargetkan dan menghancurkan sel-sel yang menyebabkan infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com