Selain itu, Feni mengungkapkan bahwa proses registrasi tersebut tidak dapat diwakili dan pelanggan KA cukup membawa e-KTP.
"Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP seperti pelanggan anak atau e-KTP nya dalam keadaan rusak tidak perlu khawatir, proses registrasi juga dapat dilakukan melalui petugas layanan yang tersedia," jelas Feni.
Baca juga: Diresmikan Hari Ini, KAI Berikan Tarif Promo LRT Jabodebek Rp 5.000 hingga Akhir September 2023
Feni menjelaskan bahwa pendaftaran face recognition cukup dilakukan sekali dan akan berlaku untuk seterusnya, termasuk saat berada di stasiun lain yang sudah memiliki fasilitas face recognation boarding gate.
Beberapa stasiun yang memiliki fasilitas face recognation boarding gate:
"Bagi pelanggan KA yang sudah pernah menggunakan layanan serupa di stasiun-stasiun tersebut, tidak perlu melakukan registrasi lagi," jelas Feni.
Baca juga: Viral, Video Remaja Coret-coret Bodi Argo Parahyangan, Ini Kata KAI
Selain itu, ia juga menambahkan, apabila sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.
Pelanggan dapat langsung menuju ke face recognation boarding gate jika waktu untuk boarding sudah dapat dilakukan.
Untuk menggunakan face recognation boarding gate, cukup arahkan wajah ke mesin pemindai. Apabila data tiket, identitas, dan syarat lainnya sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
"Proses pemindaian wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI sangat cepat, sehingga hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean saat proses boarding," ungkapnya.
Adanya penerapan face recognation boarding gate diharapkan bisa semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Ini karena proses boarding akan jauh lebih cepat, praktis, dan tidak memerlukan verifikasi berkas manual.
"Sejumlah hal tersebut tentunya akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api," pungkasnya.
Baca juga: Ramai soal Bakal Ada Kereta Panoramic Generasi Dua, Ini Penjelasan KAI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.