Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bau Bangkai Meresahkan yang Ternyata Ribuan Kelelawar Mati di Tangerang, Bagaimana Ceritanya?

Kompas.com - 01/09/2023, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Warga melakukan penelusuran

Irham mengatakan, warga bersama aparat terkait kemudian melakukam penelusuran ke rumah-rumah warga dan gedung-gedung walet di wilayah setempat.

Terdapat empat gedung walet yang didatangi. Setelah mendapatkan izin pemiliknya, gedung walet itu diperiksa dan tak ditemukan apa-apa.

Namun, ada satu gedung yang menurut Irham cukup sulit untuk dimasuki karena sudah lama terbengkalai dan dalam posisi terkunci.

Karena mengalami kesulitan, pencarian di gedung tersebut kemudian baru bisa dilakukan keesokan harinya.

"Sudah dapat persetujuan dari RT, RW, lurah, Binamas, camat, Damkar, TNI, dan bidan desa untuk membuka paksa gedung walet yang terbengkalai dan tergembok tersebut, karena warga sudah yakin bau tersebut berasal dari gedung itu," ujar Irham.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kelelawar Tidur Terbalik

Benar saja, pada Selasa (29/8/2023) diketahui bahwa gedung tersebut menjadi lokasi sumber bau.

Irham mengatakan, di dalam gedung tersebut didapati banyak kelelawar mati. Bangkai kelelawar tersebut kondisinya sudah dimakan belatung.

"Diperkirakan jumlahnya ada ribuan," ujarnya.

Menurutnya, bangkai kelelawar itu kemudian dikumpulkan dalam 13 karung dan dikubur di dekat lokasi penemuan.

Sebelum dikubur, sampel dari bangkai kelelawar tersebut diambil untuk dilakukan pengujian di laboratorium.

Baca juga: Kampung Pemburu Kelelawar di Kulon Progo, Berburu Hanya Saat Musim Kemarau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com