Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mencegah Ular Masuk Loteng, Jangan Lupa Usir Tikus

Kompas.com - 30/08/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

3. Pakai bahan alami

Ular biasanya bersembunyi dan tidak menunjukkan keberadaannya di suatu lokasi kepada manusia.

Karena loteng cenderung gelap dan jarang didatangi, pastikan lokasi ini jauh dari ular dengan cara menempatkan bahan-bahan tertentu sebagai pengusir alami.

Bahan yang dapat digunakan sebagai cairan pengusir alami ular adalah cabai rawit dan cuka.

"Menyemprot sekeliling rumah Anda dengan pengusir ular dapat membantu mengusir ular," jelas Mecham.

Sementara itu, David menyarankan penhuni rumah membuat bahan alami pengusir ular menggunakan bawang putih dan bawang merah.

Kedua bumbu dapur tersebut dapat ditaburkan di sekitar jendela dan kusen pintu yang berada di loteng.

Baca juga: Jangan Bunuh Ular yang Masuk Rumah, Ini Alasannya Menurut Pakar UGM

4. Tanam tanaman tertentu

Tanaman yang baunya menyengat bisa ditanam untuk mengusir ular dari loteng.

Tanaman yang dimaksud seperti marigold, serai, bawang merah, bawang putih, kayu manis, dan kemangi.

"Anda dapat menambahkan tanaman ini ke area yang mungkin bisa dipanjat ular untuk mencegah mereka naik ke loteng Anda," saran Phillips.

Bila penghuni rumah kesulitan atau takut mengusir ular dari loteng, panggil ahli atau pawang ular agar hewan melata ini bisa disingkirkan.

"Mereka akan dapat membantu Anda mengidentifikasi sumber masalah dan akan memberikan Anda tindakan terbaik yang harus dilakukan," imbuh Mecham.

Baca juga: 5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

5. Bersihkan loteng

Ular mencari tempat gelap untuk bersembunyi, terutama saat cuaca sangat dingin atau panas.

Di sisi lain, ular juga membutuhkan tempat untuk bertelur dan loteng merupakan salah satu lokasi yang mereka incar.

Hal tersebut dapat terjadi bila loteng dipenuhi barang tidak terpakai yang dijadikan ular untuk bersembunyi.

Agar tidak terjadi, loteng perlu dibersihkan atau memasukan barang ke plastik supaya tidak mudah dimanfaatkan oleh ular.

Halaman yang tidak dirawat juga bisa mengundang ular masuk loteng. Oleh sebab itu, potong rumput yang tinggi dan singkirkan tumpukan kayu.

Dua hal tersebut bisa dimanfaatkan ular sebagai tempat persembunyiannya. Selain itu, rumput yang tinggi dan tumpukan kayu juga dijadikan tempat persembunyian bagi mangsa ular.

Baca juga: 5 Penyebab Ular Masuk Kamar Mandi, Ketahui Sebelum Terlambat

6. Pangkas dahan pohon

Perlu diketahui bahwa ular juga mempunyai kemampuan untuk memanjat pohon.

Hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh ular untuk mencapai loteng dan berlindung dari cuaca yang terlalu panas atau dingin.

Karena alasan itulah dahan atau ranting pohon yang berdekatan dengan atap rumah atau loteng sebaiknya dipangkas.

"Potong atau pangkas pohon-pohon di dekat loteng Anda untuk menghalangi jalan bagi ular untuk memanjat dan masuk," saran David.

Baca juga: Kronologi Bocah SD di Sultra Tewas Dililit Ular Piton ketika Tidur

7. Tutup ventilasi

Celah pada ventilasi bisa dimanfaatkan oleh ular untuk menyelinap ke loteng, entah untuk berteduh atau mencari mangsa.

Bila mengetahui ventilasi di loteng terbuka atau ada celah, segera tutup menggunakan kawat kasa.

Bahan ini tidak hanya membatasi akses ular masuk loteng tapi juga memungkinkan udara tetap mengalir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com