Menggeretakkan gigi juga dikaitkan dengan stres dan terkadang diperburuk oleh olahraga intens seperti angkat beban.
Kebiasaan menggigiti kuku memungkinkan seseorang merusak giginya sendiri.
Hal tersebut lantaran gigi mengalami tekanan dan benturan dengan gigi sehingga menjadi pecah dan patah.
Kebiasaan ini bisa disebabkan oleh seseorang yang suka mengunyah. Sehingga, ketika dirinya tidak mengunyah sesuatu, ia akan menggigiti kuku sebagai alternatif yang sebenarnya tidak baik.
Dilansir dari TheNeemTree, mengunyah permen karet diketahui dapat menyebabkan gigi menjadi rusak.
Permen karet yang mempunyai rasa manis akan berada cukup lama di dalam mulut yang kemudian menyebabkan kandungan gulanya berada cukup lama di gigi.
Hal tersebut dapat menyebabkan gigi menjadi asam yang selanjutnya akan merusak gigi menjadi berlubang.
Baca juga: Ramai soal Air Garam untuk Redakan Sakit Gigi, Benarkah? Ini Kata Dokter
Merokok mempunyai segudang dampak buruk untuk tubuh manusia, termasuk gigi.
Hal itu karena merokok atau produk tembakau lainnya dapat menodai gigi dan menimbulkan penyakit di gusi.
Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan kanker mulut, bibir dan lidah.
Terdapat gaya kekinian dengan menindik lidah atau bibir, terutama pada kalangan anak muda.
Namun dikutip dari DentalVibe, tindikan logam tersebut dapat menyebabkan gigi rusak, serta memengaruhi gusi yang kemudian gigi lepas.
Tindikan ini juga rentan terhadap infeksi dan luka akibat bakteri di dalam mulut karena gesekan yang terjadi.
Baca juga: Mengapa Gigi Ngilu Saat Minum Es? Ini Penjelasan Dokter
Olahraga kontak fisik seperti tinju dapat menyebabkan gigi menjadi rusak karena hantamannya.
Ketika melakukan olahraga tersebut, gigi akan terkena hantaman dari tinju yang diberikan lawan menuju pipi atau mulut yang kemudian gigi bisa saja lepas.
Sehingga, sebaiknya gunakan pelindung mulut ketika melakukan olahraga fisik ini.
Mengonsumsi minuman manis seperti soda dan minuman asam seperti kopi atau jus akan menyebabkan erosi pada enamel gigi.
Terlebih jika minumnya sebelum tidur, kandungan minuman-minuman tersebut akan bertahan cukup lama di sela-sela gigi dan mulut dan mempercepat terjadinya erosi.
Baca juga: Gigi Kuning meski Rajin Gosok Gigi, Tidak Minum Kopi, dan Tidak Merokok? Ini Beberapa Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.