Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Banyak Makan Ikan Menaikkan Risiko Kanker?

Kompas.com - 15/08/2023, 15:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ikan diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Hal tersebut karena ikan mengandung protein yang tinggi, sumber asam lemak baik omega-3, vitamin D, rendak lemak jenuh, dan banyak nutrisi lainnya.

Meski begitu, sebuah penelitian atau studi menunjukkan bahwa konsumsi ikan berkaitan dengan risiko melanoma yang tinggi.

Adapun melanoma merupakan jenis kanker kulit yang terjadi akibat pertumbuhan melanosit secara tidak normal.

Baca juga: 6 Jenis Ikan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan, Apa Saja?

Penjelasan dalam studi

Dikutip dari Harvard (26/7/2022), para peneliti dalam studi tersebut menemukan risiko melanoma yang lebih tinggi pada orang-orang yang konsumsi banyak ikan.

Studi ini termasuk yang terbesar dan paling dirancang dengan baik untuk memeriksa tautan ini.

Hampir 500.000 orang di enam negara bagian AS menyelesaikan kuesioner diet pada tahun 1995 dan 1996.

Usia rata-rata yang mengikuti studi ini yakni 61 tahun dengan 60 persennya adalah laki-laki. Lebih dari 90 persen berkulit putih, empat persen berkulit hitam, dan dua persen Hispanik.

Kemudian 15 tahun berikutnya, para peneliti menghitung berapa banyak orang yang mengembangkan melanoma di tubuhnya.

Para peneliti menemukan, tingkat melanoma 22 persen lebih tinggi di antara orang yang melaporkan makan ikan paling banyak (sekitar 2,6 porsi per minggu) dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit (0,2 porsi seminggu atau sekitar satu porsi setiap lima minggu).

Mereka menyebut, risiko perubahan kulit prakanker (disebut melanoma in situ) juga meningkat di antara kelompok yang makan ikan paling banyak.

Meski begitu, para peneliti tidak menemukan peningkatan risiko melanoma pada mereka yang lebih banyak makan ikan goreng.

Hal itu mengejutkan peneliti, karena belum diketahui kaitan mengapa menggoreng ikan bisa menghilangkan risiko tersebut.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi!

Ilustrasi kanker kulit melanoma. Ada banyak jenis kanker kulit, yang umum adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi kanker kulit melanoma. Ada banyak jenis kanker kulit, yang umum adalah karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Apakah berarti makan ikan menyebabkan melanoma?

Lebih lanjut disebutkan, mengonsumsi ikan tidak serta merta dapat menyebabkan melanoma.

Sebab, terlalu dini menyimpulkan hubungan pasti antara konsumsi ikan dan melanoma, terlebih karena studi tersebut memiliki banyak keterbatasan.

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com