Tak hanya menghabisi nyawa mantan istri, Sulejmanovic juga merekam dua video yang menunjukkan aksinya membunuh dua orang lainnya di dua lokasi yang berbeda.
Korban diketahui meruapakan seorang pria dan putranya yang masih kecil.
Sulejmanovic juga melukai seorang petugas polisi, seorang pria, dan seorang wanita di berbagai lokasi di seluruh Gradacac selama menjadi buronan.
Baca juga: Kronologi Penembakan Salah Sasaran di AS, Korban Seorang WNI asal Semarang
Setelah melakukan tindak kriminal, Sulejmanovic akhirnya menghabisi nyawanya sendiri.
Polisi mengkonfirmasi bahwa pelaku telah bunuh diri setelah ditangkap.
Perdana Menteri Federasi Bosnia, Nermin Niksic juga memastikan Sulejmanovic telah tewas.
"Pembunuh itu pada akhirnya bunuh diri, tapi tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa para korban," ujarnya, dikutip dari Daily Express.
Sulejmanovic adalah warga yang tinggal di kota Gradacac di timur laut Bosnia dan bekerja sebagai pelatih kebugaran.
Dia pernah menjadi anggota geng dan memiliki sederet tindak kriminal, seperti tindak kekerasan dan perdagangan narkoba.
Baca juga: Penembakan Massal di Tiga Wilayah, Perayaan Hari Kemerdekaan AS Berubah Jadi Kelabu
Pada 2013, Sulejmanovic pernah ditangkap sebagai anggota kelompok perdagangan narkoba besar bersama dengan 24 orang lainnya.
Setahun kemudian, ia kembali ditangkap saat mencoba menyelundupkan 806 kilogram ganja ke Kroasia.
Kemudian pada 2016, Sulejmanovic mendapat surat perintah internasional yang menyatakan dirinya didakwa melakukan kekerasan terhadap seorang petugas polisi.
Namun, belakangan Sulejmanovic dikenal sebagai binaragawan dan bekerja sebagai instruktur kebugaran. Bahkan, tahun lalu, ia menjadi juara pertama pada kompetisi binaraga di Praha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.