Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif dan Kronologi Pembunuhan Pemilik Salon di Sragen

Kompas.com - 13/08/2023, 15:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seorang wanita pemilik salon kecantikan di Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah berinisial SA (28) ditemukan tewas pada Jumat (11/8/2023).

SA dibunuh oleh tetangga rukonya sendiri berinisial YU (46) yang sehari-hari berjualan soto.

Pria asal Kalimantan Barat mengaku membunuh SA yang sudah dikenal selama sekitar satu tahun pada Kamis (10/8/2023). 

Hasil otopsi menunjukkan, korban mengalami luka lebam di leher dan luka di tulang rusuk. Korban dipastikan tewas dikarenakan saluran pernapasan yang tersumbat dan mulut dibekap dengan tangan saat dibunuh.

“Pelaku ditangkap Resmob Macan Putih Satreskrim Polres Sragen kurang dari 15 jam (sejak pembunuhan diketahui),” ucap Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

Atas perbuatannya, YU dijerat dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Baca juga: Motif dan Kronologi Pemuda di Depok Bunuh Ibu dan Lukai Ayah Kandungnya

Motif pembunuhan

Jamal mengatakan, pelaku tega membunuh korban karena sakit hati.

“Motif pelaku adalah sakit hati karena pelaku mendapatkan informasi dari pelanggan, bahwa warung pelaku ini sepi dikarenakan korban menyampaikan kepada pelanggan untuk tidak membeli warung pelaku,” katanya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (12/8/2023).

“Dari sejak itu, pelaku merasa sakit hati karena pelaku merasa tidak pernah berbuat sesuatu yang merugikan korban, kenapa korban melakukan hal seperti itu,” lanjutnya.

Kronologi pembunuhan

Jamal mengungkapkan, pelaku mulai berniat untuk membunuh korban sejak mendapatkan informasi terkait warungnya tersebut.

Sebelum melakukan perbuatannya, Yunus memantau lokasi dan memastikan korban seorang diri di dalam salon.

Ketika situasi dirasa aman, pelaku masuk ke salon melalui celah belakang rumah yang hanya tertutup oleh terpal. Saat itu, korban sedang mandi.

Pelaku lantas melompat dari celah tersebut dan memukul perut korban yang baru saja selesai mandi. Tidak sampai di situ, pelaku mengunci leher korban dengan tangannya.

“Pelaku mengunci leher korban dengan tangan kiri, sembari tangan kanan pelaku tetap memukul perut korban,” terangnya.

Baca juga: Motif dan Kronologi Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo Tewas Diracun Sepupu gara-gara Sepeda Motor

Menurut Jamal, korban sempat memberontak dan meminta tolong hingga ia terjatuh di lantai.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com