Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Nama KA Ini Diambil dari Raja di Nusantara, Apa Saja?

Kompas.com - 12/08/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Namanya disematkan sebagai salah satu nama KA di kelas campuran eksekutif dan ekonomi yang diluncurkan pada 2 Desember 2019.

KA ini memiliki relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP.

4. KA Gajayana

Sang Liswa dari Kanjuruhan atau dikenal dengan gelar Gajayanalingga Jagatnata atau Gajayana adalah seorang raja dari Kerajaan Kanjuruhan di Jawa Timur dan berkuasa pada 760-789.

la sangat dicintai oleh para brahmana dan rakyatnya karena membawa ketenteraman di seluruh negeri.

Berbekal harapan yang sama, nama Gajayana digunakan sebagai nama KA relasi Malang-Gambir PP.

KA ini pertama kali beroperasi pada 28 Oktober 1999 yang melayani kelas eksekutif.

5. KA Jaka Tingkir

Mas Karèbèt atau sering disebut Jaka/Joko Tingkir adalah seorang pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Pajang di Jawa Tengah. Ia memerintah pada 1568-1582.

Babad Tanah Jawi mengisahkan, Jaka Tingkir ingin mengabdi ke ibu kota Demak, Jawa Tengah.

Beberapa kejadian menarik mengikuti Jaka Tingkir, baik dalam perjalanan menuju Demak maupun pada saat mengabdi di Demak.

Kegigihan Jaka Tingkir dalam berjuang dan mendirikan kerajaannya menginspirasi KAI untuk menggunakan namanya sebagai kereta api kelas ekonomi komersial dengan relasi Purwosari-Pasar Senen PP, mulai 8 Desember 2013.

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Wijaya Kusuma, Cilacap-Ketapang via Surabaya Gubeng PP

6. KA Jayabaya

Jayabaya adalah raja dari Kerajaan Panjalu (Kediri) di Jawa Timur yang memerintah pada 1135-1159.

Saat pemerintahannya dianggap sebagai masa kejayaan dari Kerajaan Panjalu. Ia juga terkenal akan ramalan Jangka Jayabaya.

Namanya diabadikan sebagai salah satu rangkaian KA dengan relasi Malang-Pasar Senen PP. Kereta ini diluncurkan pada 18 Oktober 2014 dan merupakan kereta dengan layanan kelas campuran.

7. KA Kertajaya

Sri Maharaja Srengga atau Kertajaya disebut juga dengan Dandhang Gendhis adalah raja terakhir dari Kerajaan Panjalu di Jawa Timur yang memerintah sekitar 1194-1222.

Masa pemerintahannya berakhir setelah dikalahkan oleh Ken Arok dari Tumapel sekaligus menandai berakhirnya masa Kerajaan Panjalu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com