Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cuaca Ekstrem dan Fasilitas Tak Memadai Jambore Pramuka Dunia 2023 | Pendapat Ahli soal Obat Tong Mai Dan

Kompas.com - 07/08/2023, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

Peristiwa ular bersembunyi di kamar pernah dialami Rohimah, warga Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (9/1/2020).

Bersama anaknya, Rohimah menemukan ular sanca sepanjang 3,5 meter bersembunyi di dalam kasur.

Lantas, di sudut kamar mana saja ular suka bersembunyi? Ini selengkapnya:

5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

4. Kesaksian orangtua peserta soal Jambore Pramuka di Korsel

Acara Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan diikuti oleh lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara.

Indonesia diwakili oleh 1.569 peserta yang dipimpin oleh Ketua Kontingen Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi.

Karena harus berhadapan dengan cuaca panas ekstrem, banyak peserta mengalami masalah kesehatan.

Begini kesaksian salah satu orangtua peserta yang mengikuti Jambore tersebut: 

Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

5. Sejarah bom atom "little boy" yang dijatuhkan di Hiroshima

Tepat 78 tahun yang lalu, yaitu 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom "Little Boy" di Kota Hiroshima, Jepang dan menewaskan sekitar 140.000 orang.

Peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia II ini melibatkan AS dan Jepang yang berada di dua kubu berbeda.

Kala itu, AS, Inggris, Perancis, Uni Soviet, dan China tergabung dalam blok Sekutu. Dan Jepang, Jerman, dan Italia berada dalam blok Sentral.

Hancurnya Hiroshima, ternyata tak membuat Jepang menyerah. Hingga AS pun kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, yang menjadi titik akhir Perang Dunia II. 

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Atom Little Boy Dijatuhkan di Hiroshima, Tewaskan 140.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com