Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kabel Semrawut di DKI Jakarta Kembali Memakan Korban, Ini Penjelasan Bina Marga

Kompas.com - 04/08/2023, 16:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum usai dengan kasus kabel fiber optik yang menimpa Sultan Rifat, kabel semrawut di DKI Jakarta kembali memakan korban.

Kali ini, korban merupakan pengendara motor bernama Vadim (38) yang meninggal dunia setelah menghindari kabel melintang di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (1/8/2023).

Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat AKP Agus Suwito mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Jumat (28/7/2023) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Saat itu, korban tengah mengendarai motor dari arah Slipi ke Tanah Abang dalam kondisi jalan yang gelap.

"Di situ ada sedikit kabel yang melintang. Diduga pengendara menghindari kabel tersebut sehingga terperosok ke kiri dan masuk ke trotoar," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, (2/8/2023).

Korban mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Perlu saya sampaikan di sini bahwa kabel yang melintang itu bukan melintang dari bawah ke atas. Itu agak bentuk U begitu," kata Agus.

"Sehingga yang dari ujung tengah itu bisa rendah, yang pinggir agak tinggi," imbuhnya.

Sementara itu, Agus memastikan bahwa pemilik kabel tersebut akan dipanggil guna menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Video Viral Kabel Listrik Terbakar di Pasar Minggu, Apa yang Terjadi?


Dinas Bina Marga buka suara

Dinas Bina Marga DKI Jakarta buka suara terkait kasus kabel semrawut yang kembali memakan korban. Pihaknya mengaku segera merapikan kabel yang menjuntai itu.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota DKI Jakarta Samsul Bahri mengatakan turut prihatin atas kejadian tersebut.

"Kejadian ini merupakan pembelajaran bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan para pemilik jaringan utilitas agar semakin bersinergi dalam melakukan pembenahan dan perapihan jaringan utilitas di seluruh Provinsi DKI Jakarta," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (4/8/2023).

Samsul mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan beberapa tindakan represif, seperti melakukan peninjauan lapangan di lokasi kejadian bersama para pemilik jaringan utilitas,
menginventarisir kepemilikan kabel utilitas di lokasi kejadian, memanggil para pemilik jaringan utilitas untuk segera merapikan kabel udara eksisting milik mereka, dan memanggil pemilik dari kabel.

Ke depannya, untuk menghindari hal serupa, Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah melakukan rapat bersama para pemilik jaringan utilitas untuk segera merapikan atau merelokasi kabel jaringan utilitasnya ke dalam tanah di lokasi jalan lainnya.

Hal itu dilakukan untuk mewujudkan estetika kota dan keamanan bagi masyarakat pengguna jalan dan stake holder lainnya.

Baca juga: Viral, Video Kabel Listrik di Perlintasan KRL Terbakar, Ini Kata KCI

Halaman:

Terkini Lainnya

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com