Risiko rematik semakin tinggi ketika orang dengan gen tersebut terpapar faktor lingkungan, seperti merokok atau ketika seseorang mengalami obesitas.
Baca juga: Benarkah Mandi Malam Hari Menyebabkan Rematik? Begini Penjelasan Dokter
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena rematik dan dapat memperburuk penyakit tersebut.
Menjadi gemuk dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit rematik.
Studi yang meneliti peran obesitas juga menemukan bahwa semakin seseorang mengalami kelebihan berat badan, semakin tinggi risikonya terkena rematik.
Baca juga: Jenis Sayuran yang Picu Rematik Kambuh
Tanda dan gejala rematik dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan bahkan bisa datang dan pergi.
Seiring waktu, penyakit ini dapat menyebabkan persendian berubah bentuk dan bahkan bergeser dari tempatnya.