Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Oppenheimer Dikecam dan Dituduh Penistaan Agama di India

Kompas.com - 25/07/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Film Oppenheimer yang disutradarai Christopher Nolan mendapat kecaman di India atas tuduhan penistaan agama.

Kecaman tersebut karena dalam salah satu adegan film tersebut, Oppenheimer dan kekasihnya Tatlock melakukan hubungan seksual sambil membaca ayat-ayat dari kitab suci agama Hindu, Bhagavad Gita.

Film Oppengeimer dianggap menistakan agama Hindu, dan Nolan dituntut menghapus adegan tersebut dari film. Tagar seperti #BoycottOppenheimer dan #RespectHinduCulture juga menjadi tren di India.

Seperti diketahui, agama Hindu merupakan kepercayaan mayoritas penduduk negara di Asia Selatan tersebut.

Film Oppenheimer sebelumnya rilis perdananya di India pada Jumat (21/7/2023). Sementara rilis di Indonesia pada Rabu (19/7/2023).

Dalam film biografi ini, aktor Cillian Murphy berperan sebagai J. Robert Oppenheimer. Ia disebut sebagai "Bapak Bom Atom" sekaligus ilmuwan di era Perang Dunia II. Sementara Florence Pugh berakting menjadi kekasih Oppenheimer, Jean Tatlock.

Baca juga: Siapa Robert Oppenheimer, Bapak Bom Atom dalam Film Terbaru Christopher Nolan?


Adegan kontroversial di Oppenheimer

Dilansir dari Variety (23/7/2023), Christopher Nolan telah menyatakan filmnya akan menampilkan adegan seks telanjang antara Oppenheimer dan Tatlock selama 15 menit.

Adegan tersebut menunjukkan Tatlock berhenti di tengah berhubungan badan, pergi ke rak buku, mengambil Bhagavad Gita, lalu meminta Oppenheimer membacanya.

Oppenheimer membaca kalimat "Saya menjadi kematian, perusak dunia," dari kitab itu.

Diketahui Oppenheimer tertarik terhadap kitab suci agama Hindu tersebut. Ia mempelajari bahasa Sanskerta yang konon dipengaruhi oleh Bhagavad Gita.

Di kemudian hari, Oppenheimer akan mengutip kalimat tersebut dalam sebuah wawancara ketika bom pertama buatannya meledak pada 16 Juli 1945.

Bom atom tersebut digunakan untuk menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang.

Baca juga: Kisahkan Pembuat Bom Atom, Oppenheimer Bakal Tayang di Jepang?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com