KOMPAS.com - Keberadaan ular yang tiba-tiba masuk rumah akan mengejutkan dan menakuti penghuni rumah. Bahkan, reptil tersebut berpotensi menyerang dan menggigit saat terganggu.
Ular dapat masuk lewat pintu dan jendela yang terbuka maupun celah-celah rumah lainnya tanpa disadari.
Karena aktif di malam hari, pemilik rumah mungkin tidak menyadari keberadaan ular tersebut.
Kenyataannya, ular dapat masuk rumah berkat tertarik dengan hal-hal tertentu yang ada di dalam. Salah satunya adalah beberapa hal yang mengeluarkan aroma menarik bagi hewan melata tersebut.
Untuk mengusir ular ke luar rumah, membersihkan aroma yang disukai dan berpotensi mengundangnya masuk rumah dapat menjadi solusi terbaik.
Baca juga: Tanda Ular Masuk Rumah, Penyebab, dan Cara Mencegahnya...
Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah
Dilansir dari Best Life, pakar ular dari AS AH David mengatakan bahwa ular tertarik kepada sumber makanannya yaitu hewan pengerat seperti tikus, celurut, mencit, atau hamster.
Bau dari kotoran, urine, maupun hewan tersebut bahkan bisa mengundang ular berukuran besar seperti ular sanca atau piton.
Aroma ular juga akan menarik ular lain mendekatinya.
Ular jantan akan mencari dan mendekati ular betina untuk kawin. Meski tidak saling menggigit, keberadaan satu ular bisa mengundang ular lain.
"Ular dapat merasakan feromon, yaitu bahan kimia khusus yang dikeluarkan oleh hewan dari spesies yang sama," kata David.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Ular Bersembunyi di Halaman
Tidak hanya tikus, aroma burung, kotoran, atau sarangnya berpotensi menarik ular pemakan unggas tersebut.
Wadah minum burung juga mengundang ular karena cocok menjadi sumber air untuk hewan tersebut minum.
Sebaiknya, letakkan kandang dan tempat minum burung di atas dan jauh dari dinding atau lantai yang berpotensi dilewati ular.
Bau ikan juga mengundang ular yang biasa hidup di air seperti ular garter.
Ikan merupakan sumber makanan utama reptil tersebut.
Rutin membersihkan kolam atau akuarium serta menutup akses masuknya dapat mengamankan ikan dari serangan ular.
Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Saat Ular Weling Masuk Rumah, Apa Saja?
Dilansir dari Chef Wonders, aroma katak atau kodok juga sangat menarik bagi spesies ular tertentu pemakan amfibi dan ular. Utamanya, kodok akan tinggal di tempat berair sekitar rumah.
Untuk mencegah potensi gangguan ular, bersihkan genangan air yang disukai kodok dan katak.
Aroma tertentu yang dikeluarkan serangga seperti jangkrik dan belalang juga bisa memikat ular untuk memakannya.
Sebaiknya, bersihkan pekarangan dari serangga. Caranya, memotong semak dan rumput, membersihkan genangan air, dan menerapkan pengendalian hama.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?
Hewan peliharaan biasanya meninggalkan sisa makanan di mangkuknya setelah makan. Selain itu, makanannya kemungkinan disimpan secara sembarangan.
Makanan hewan peliharaan mengeluarkan aroma yang berpotensi mengundang ular masuk rumah.
Cegah kedatangan ular dengan menyimpan di wadah tertutup serta rutin membersihkan sisa makanan.
Tidak hanya aroma mangsanya, ular juga tertarik dengan bau lokasi yang cocok dijadikan sarang baginya.
Sebagai contoh, tumpukan sampah, kayu, dan rerumputan yang lebat.
Area ini menjadi tempat persembunyian dan perlindungan bagi ular. Untuk mengurangi kemungkinan menarik ular, selalu bersihkan pekarangan rumah.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Ular King Kobra Masuk Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.