Bolehkah Kucing Diberi Pil KB Manusia untuk Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menanyakan apakah kucing boleh diberi pil KB manusia untuk mencegah kehamilan, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Kamis (13/7/2023).

"Guys emang kucing boleh dikasih pil kb manusia biar ga hamil? Meng tetngga sender dikasih itu masa aku kaget bgt, " tulis pengunggah.

Hingga Jumat (14/7/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 114.000 kali dan mendapat lebih dari 190 komentar dari warganet.

Lantas, bolehkan kucing diberi pil KB manusia?

Baca juga: Ramai Unggahan Istri yang Rahasiakan KB dari Suaminya, Kepala BKKBN: Ajak ke Dokter

Penjelasan dokter

Dokter hewan sekaligus dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Slamet Raharjo mengatakan bahwa pil KB untuk manusia memang bisa diberikan kepada kucing, akan tetapi tidak disarankan.

Hal tersebut karena kucing dan manusia memiliki siklus reproduksi yang berbeda.

Pil KB adalah kontrasepsi hormonal yang umumnya digunakan untuk mencegah kehamilan pada manusia.

"Bisa, tapi tidak direkomendasikan, ini karena siklus reproduksi kucing dan manusia berbeda," ujarnya kepada Kompas.com , Jumat (14/7/2023).

Slamet mengungkapkan, pil KB manusia mengandung asetat progesteron yang bila diaplikasikan pada manusia efektif dalam memengaruhi siklus birahi konstan tiap bulan.

Baca juga: Viral, Foto Anak Kucing dengan Mata Melotot, Apakah Tanda Penyakit?

Pil KB hanya efektif pada penggunaan pertama

Sementara itu, Slamet menyampaikan, kucing memiliki siklus yang musiman dan menginduksi ovulasi, sehingga penggunaan pil KB manusia hanya efektif pada penggunaan pertama.

Lebih lanjut ia juga mengungkapkan, apabila pil KB manusia diberikan pada kucing dalam jangka waktu lama ataupun berulang, maka hal tersebut justru bisa memicu masalah kesehatan pada kucing.

"Pada kucing pil KB manusia hanya efektif untuk penggunaan pertama saja, bila diulangi pada penggunaan berikutnya akan memicu terjadinya keradangan rahim," ungkapnya.

"Bila sudah terjadi keradangan rahim, maka solusinya juga harus operasi angkat rahim (histerektomi) atau operasi angkat indung telur dan rahim (ovario-histerektomi)," ungkap Slamet.

Baca juga: Viral, Video Menyebut Kucing Agresif Setelah Dikebiri, Benarkah?

Cara mencegah kucing agar tidak hamil 

iStockphoto/Phannasit Tantrakul Ilustrasi kucing Munchkin.