Lewat perusahaan CT Corp., Chairul Tanjung (61) menerbitkan kartu kredit, mengoperasikan hipermarket, dan menjalankan industri media.
Ia memiliki toko Carrefour dan Transmart, menguasai waralaba Wendy's di Indonesia, serta memiliki waralaba Versace, Mango dan Jimmy Choo.
Chairul Tanjung juga memiliki saham di maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Tahir (71) lahir dari seorang ayah tukang becak. Ia awalnya terjun sebagai dealer mobil pada akhir 1980-an walau kemudian gagal.
Tahir mendirikan grup Mayapada yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.
Keluarga Tahir juga memiliki saham di Bank Mayapada, Maha Properti Indonesia, serta memiliki properti di Singapura.
Lim (94) dan keluarganya memiliki saham mayoritas di produsen minyak sawit, Bumitama Agri.
Putranya Lim Gunawan Hariyanto adalah ketua dan CEO Bumitama Agri. Sementara sang putri Christina adalah presiden komisaris perusahaan sekuritas Harita Kencana Securitas.
Keluarga ini juga memiliki saham mayoritas perusahaan tambang bauksit Cita Mineral Investindo dan memiliki perusahaan pemrosesan nikel Trimegah Bangun Persada.
Djoko Susanto (73) mendirikan Alfamart yang kini memiliki lebih dari 19.000 toko di Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina.
Perusahaannya mengoperasikan Omega Hotel Management di seluruh Indonesia dan memiliki saham di Bank Aladin Syariah.
Djoko Susanto juga mendirikan Universitas Bunda Mulia di Jakarta pada 2003.
Dewi Kam (72) mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari saham minoritas di perusahaan tambang batu bara Bayan Resources di Indonesia.
Ia juga mendalami pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.