Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IndiHome Gabung Telkomsel Mulai 1 Juli 2023, Bagaimana Nasib Pelanggan?

Kompas.com - 01/07/2023, 09:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indihome resmi bergabung ke Telkomsel mulai hari ini, Sabtu (1/7/2023).

Hal ini sesuai dengan akta pemisahan yang telah ditandatangani oleh PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dan PT Telkom Indonesia (Telkom).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah dan Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam pada Selasa (27/6/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/6/2023) proses integrasi Indihome dengan Telkomsel ini menjadikan kepemilikan efektif Telkom di Telkomsel naik menjadi 69,9 persen dan Singtel di Telkomsel menjadi 30,1 persen.

Baca juga: Mengenal Jaringan 5G, Cara Kerja dan Bahayanya


Baca juga: Penjelasan Telkom soal 26 Juta Data Pelanggan Indihome Diduga Bocor

Lantas, bagaimana nasib pelanggan?

Penjelasan Telkom

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menegaskan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjamin tidak ada penurunan kualitas pada layanan broadband IndiHome selama masa transisi.

Selain itu, pihaknya juga memastikan tidak akan ada perubahan untuk biaya layanan dari IndiHome.

"Biaya layanan kepada pelanggan maupun paket berlangganan yang dinikmati konsumen saat ini tidak akan terdapat perubahan sesuai ketentuan pada kontrak yang telah disepakati antara pelanggan dan IndiHome," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: Daerah dengan Pengguna Internet Tertinggi di Indonesia

MyIndiHomeKompas.com/soffyaranti MyIndiHome

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, integrasi IndiHome ke Telkomsel akan mencakup pengelolaan bisnis dan pelanggan untuk sejumlah layanan seperti:

  • Internet (fixed broadband)
  • Telepon rumah (fixed line)
  • Internet Protocol Television (IPTV)
  • Ragam Bundling layanan digital consumer.

Untuk kebutuhan informasi maupun layanan pelanggan IndiHome imbuhnya, juga bisa menghubungi customer touch point Telkomsel seperti:

  • Call center 188
  • Website www.telkomsel.com
  • Email cs@telkomsel.com
  • GraPARI (walk-in)

Sementara untuk layanan customer touch point IndiHome di antaranya:

  • Aplikasi MyIndiHome
  • Website indihome.co.id
  • Plasa Telkom (walk-in)
  • Call center 147
  • Akun media sosial @IndiHomeCare

Baca juga: Cara Aktivasi Kartu Telkomsel yang Hangus, Tidak Perlu ke GraPARI

Keuntungan integrasi IndiHome ke Telkomsel

Menurut pengamat telekomunikasi Moch S Hendrowijono, integrasi IndiHome ke Telkomsel akan memberikan lebih banyak manfaat baik untuk pelanggan, industri maupun pemerintah.

Adanya konvergensi tersebut membuat pelanggan akan mendapatkan banyak kemudahan, karena dengan satu tagihan akan didapatkan beberapa jenis layanan.

Merger IndiHome dan Telkomsel melalui inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) imbuhnya, merupakan salah satu strategi PT Telkom menjawab risiko ancaman resesi pada 2023.

Baca juga: Indihome Alami Ganggguan, Apakah Konsumen Bisa Dapat Kompensasi?

Sementara itu, Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah menambahkan, diprediksi pada 2023 akan menjadi tahun yang sangat menantang khususnya bagi pelaku bisnis dan korporasi dari berbagai sektor industri termasuk telekomunikasi.

Menurutnya, inisiatif FMC akan mendatangkan keuntungan untuk Telkom maupun Telkomsel.

"Ini bisa dilihat dari laporan keuangan PT Telkom triwulan 1 tahun 2023 yang pendapatannya mencapai Rp 36 triliun dan laba konsolidasi sebesar Rp 6,4 triliun," ujarnya, dikutip Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Dari jumlah pendapatan Telkom periode itu, sebanyak Rp 7 triliun berasal dari setoran 9,2 juta pelanggan Indihome setelah naik 600.000 dari 2021.

Baca juga: Apa Itu Kabel Bawah Laut, Penyebab Gangguan Indihome-Telkomsel?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Link Live Streaming Liga 1 Madura United Vs Persib Bandung Hari Ini

Tren
Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Penjelasan Gerindra soal Baliho Budisatrio Djiwandono-Kaesang Maju Pilkada Jakarta

Tren
Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Sejarah Bayar UKT Pakai Hasil Bumi di Universitas Muhammadiyah Maumere

Tren
BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

BMKG Ungkap Kondisi El Nino dan La Nina Saat Musim Kemarau 2024 di Indonesia

Tren
MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

MRT Jakarta Beroperasi Normal Usai Sempat Dihentikan karena Material Jatuh

Tren
Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Beredar Video Oknum Suporter Serang KA Pasundan di Stasiun Surabaya Gubeng, Ini Kata Daop 8

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com