Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Durga Wayang dan Durga India

Kompas.com - 30/06/2023, 17:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DARI pengalaman menyimak pergelaran wayang kulit, wayang golek dan wayang orang, saya memperoleh kesimpulan kesan bahwa Durga adalah tokoh antagonis yang jahat, kejam, bengis, dan licik, maka lebih berpihak ke Kurawa ketimbang Pandawa.

Bahkan sampai ke Bharatayuda, Durga terus gigih meski gagal mendukung Seratus Kurawa dalam upaya membinasakan Lima Pandewa.

Di semesta pewayangan Jawa yang juga disebut sebagai Wayang Purwa memang Durga ditampilkan sebagai sosok raksasa perempuan berwajah bengis pemangsa manusia.

Menurut para dalang wayang Jawa, Durga merupakan ratu para dendawa yang bertahta di kerajaan Setra Gandamayit didampingi suaminya yang tidak kalah menyeramkan dan bengis, yaitu Betara Kala yang secara berkala gemar menelan rembulan sehingga memunculkan fenomena astronomis yang disebut sebagai gerhana.

Menurut versi Wayang Purwa, Durga semula seorang dewi cantik jelita bernama Dewi Uma yang dalam pertengkaran dengan Betara Guru dikutuk oleh Betara Guru menjadi raksasa perempuan berwajah bengis.

Namun setelah Betara Guru menyesal, maka raksasa perempuan tersebut ditukar raga dengan Dewi Purwati yang setelah menjadi Durga dinikahkan dengan putra Dewi Uma, yaitu Betara Kala.

Di dalam mitologi Wayang Purwa, Durga sangat sakti mandraguna sehingga tak terkalahkan oleh siapapun juga kecuali oleh Semar sebagai avatar Betara Ismaya kakak Betara Manikmaya yang kemudian menjadi Betara guru sebagai penguasa Tripada, yakni Mayapada.

Lain padang lain belalang. Lain Durga versi Wayang, lain Durga versi India.

Di India, Durga sangat dihormati umat Hindu sebagai istri Shiwa dan ibunda Ganesha, bahkan sebagai tokoh protagonis dengan martabat tertinggi di antara para dewata.

Durga diciptakan oleh Brahma, Wisnu dan Shiwa demi mampu membinasakan siluman lembu sakti-mandraguna, Mahishasura yang tak terkalahkan oleh segenap dewa dan dewi di alam semesta.

Di dalam Hinduisme, kesaktian Durga merupakan perpaduan segenap kesaktian para dewata. Durga sebenarnya cantik jelita, namun langsung beralih-raga menjadi sosok menyeramkan demi menimbulkan rasa takut pada para Bhuta dan musuh manusia.

Di dalam Hinduisme, sosok Durga ditampilkan sebagai dewi bertangan sepuluh yang masing-masing memegang senjata pamungkas untuk membinasakan Mahishasura.

Candi Prambanan di lembah gunung Merapi, Indonesia didedikasikan kepada dewi Durga. Sementara Durga juga tampil pada kisah Calonarang di Bali.

Setelah umat Hindu mengaitkan Durga dengan India, maka Durga menjadi ikon gerakan memerdekakan India dari belenggu kolonialisme Inggris.

Di masa kini setiap tahun pada sekitar akhir bulan Oktober, umat Hindu di seluruh dunia menyelenggarakan festival Durga Puja demi mendirgahayu Dewi Durga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com