Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Membuat Daging Kurban Terasa Empuk Saat Dimakan, Apa Saja?

Kompas.com - 29/06/2023, 11:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

4. Buang urat daging

Urat adalah penyebab daging kurban menjadi keras dan membutuhkan waktu lama ketika dimasak.

Oleh sebab itu, urat sebaiknya dibuang terlebih dahulu sebelum mengolah daging kurban.

5. Baluri dengan bubuk kopi

Bubuk kopi yang tersisa di rumah dapat digunakan untuk mengempukkan daging kurban agar tidak terasa alot ketika dikonsumsi.

Bubuk kopi bisa digunakan karena bahan ini mengandung enzim protease yang dapat memecah protein pada daging.

Cara menggunakannya, bubuk kopi cukup dilarutkan dalam air lalu campuran ini dibalurkan pada daging kurban.

Jika sudah, diamkan selama beberapa saat namun pastikan bubuk kopi yang dilarutkan jumlahnya tidak terlalu banyak.

Baca juga: Cerita Aiptu Eko Setiawan, Sapi Limosin Miliknya Dibeli Jokowi untuk Hewan Kurban di Sumbar

6. Lumuri dengan garam

Daging kurban dapat diempukkan menggunakan garam karena bahan ini dapat memecah serat otot daging tanpa merusak rasanya.

Garam cukup ditaburkan pada permukaan daging kurban lalu didiamkan selama 1-2 jam.

Jika sudah, bilas dan tepuk-tepuk permukaan daging kurban sampai kondisinya kering.

7. Pakai air santan

Daging kurban juga dapat diempukkan dengan cara direbus bersama air santan. Cara tersebut juga mampu menambah cita rasa daging kurban yahg diolah.

Takaran air santan untuk merebus adalah 1 buah kelapa untuk melunakkan 1kilogram daging kurban.

Baca juga: Resep Soto Sokaraja Pakai Daging Sapi, Olahan Daging Kurban Berkuah

8. Pakai termometer

Perlu diketahui bahwa daging mempunyai tingkat kematangan yang berbeda-beda.

Namun, ada suhu tertentu yang dianggap menandakan daging telah mencapai kematangan sempurna.

Contohnya adalah daging kambing. Kisaran suhu untuk memasak bahan ini adalah 62,8 derajat Celcius.

9. Rebus daging kurban sebanyak 2 kali

Bila mendapat jeroan sapi atau kambing, bagian ini harus direbus minimal 2 kali supaya bau amis hilang dan dagingnya empuk.

Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com