KOMPAS.com - Jika Anda adalah penderita diabetes, sebaiknya tidak mengonsumsi buah semangka secara berlebihan.
Sebab buah semangka mengandung gula alami yang dapat memengaruhi kadar gula darah. Dan jumlahnya tergantung pada seberapa banyak semangka yang Anda konsumsi.
Dilansir dari laman Healthline, 152 gram semangka potong dadu mengandung 9,42 gram gula alami dan 11,5 gram karbohidrat.
Kemudian, satu irisan atau sekitar seperenam semangka (286 gram) mengandung 17,7 gram gula alami dan 21,6 gram karbohidrat.
Satu porsi kecil semangka bisa menjadi tambahan nutrisi untuk makanan seimbang jika Anda menderita diabetes.
Baca juga: Mengenal Retinopati Diabetik, Risiko Gangguan Mata akibat Diabetes
Jadi, meski menderita diabetes, Anda masih bisa mengonsumsi buah semangka secukupnya. Sebab, buah memberikan nutrisi penting dan dapat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang.
Di sisi lain, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa makan semangka dapat membantu mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes tertentu.
Semangka mengandung likopen, yakni zat pigmen yang memberi warna pada buah dalam jumlah sedang.
Likopen merupakan antioksidan kuat dan diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Orang dewasa yang menderita diabetes dua kali lebih mungkin mengalami penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke, dibanding mereka yang tidak menderita diabetes.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?
Semangka mengandung sejumlah nutrisi dan sangat sedikit kalori. Buah ini juga mengandung citrulline dan likopen, yang merupakan sumber makanan yang baik.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah sejumlah manfaat buah semangka untuk kesehatan:
Saat Anda mengalami dehidrasi, berisiko menyebabkan kelelahan, kram otot, dan sakit kepala.
Semangka adalah buah yang mengandung 92 persen air, sehingga ia menjadi asupan yang cocok untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi.