Selama waktu itu, mereka menemukan lebih dari 1 juta temuan dari Zaman Batu, Zaman Perunggu, Zaman Besi, Kekaisaran Romawi, dan Abad Pertengahan.
Para peneliti membutuhkan waktu enam tahun untuk menganalisis dan menyatukan temuan-temuan tersebut, yang meliputi artefak tembikar, tulang, lempung (tanah dan tanah liat), batu, batu api, dan kayu.
"Jarang sekali para arkeolog mendapat kesempatan untuk menggali begitu banyak medan di sekitar gundukan pemakaman," ungkap peneliti.
"Sekarang jelas betapa uniknya penemuan dan tempat suci ini," tambahnya.
Selain itu, pada bagian tertua dari gundukan pemakaman, para arkeolog menggali makam seorang wanita dan menemukan manik-manik kaca dari Mesopotamia (Irak modern).
Manik-manik ini merupakan manik-manik kaca tertua yang diketahui di Belanda. Hal ini juga sekaligus mengungkapkan bahwa orang-orang di wilayah tersebut 4.000 tahun yang lalu memiliki kontak dengan budaya yang jaraknya hampir 3.100 mil (5.000 kilometer).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.