Selain itu, Gunung Merapi juga mengalami kegempaan dengan rincian berikut:
Guguran:
- Jumlah: 22
- Amplitudo: 3-20 mm
- Durasi: 21.6-118.08 detik
Hybrid/Fase Banyak:
- Jumlah: 22
- Amplitudo: 3-20 mm
- S-P: 0.5-0.8 detik
- Durasi: 5.28-9.8 detik
Vulkanik Dangkal:
- Jumlah: 6
- Amplitudo: 25-80 mm
- Durasi: 10.24-17.36 detik
Tektonik Jauh:
- Jumlah: 2
- Amplitudo: 4-12 mm
- S-P: 29-92 detik
- Durasi: 45.12-106.8 detik
Saat ini Gunung Merapi berada pada Level III (Siaga).
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Bahayakah untuk Tanaman?
Rekomendasi
Berikut sejumlah rekomendasi yang diberikan terkait kondisi Gunung Merapi:
- Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
- Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
- Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
- Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.