Kutipan-kutipan dari Socrates yang Bisa Dibagikan di WhatsApp

KOMPAS.com - Socrates merupakan salah satu filusuf berpengaruh di dunia. Bahkan, ia disebut sebagao Bapak Filsafat Barat.

Dalam perjalanan hidupnya, ia kerap mengajarkan tentang etika dan kesusilaan.

Tak hanya itu, Socrates juga mengajarkan agar manusian membedakan hal yang salah dan benar, adil dan tidak adil.

Tak heran, kutipan-kutipannya pun kerap digunakan dalam berbagai kepentingan.

Berikut 20 kutipan Sokrates yang bisa dibagikan di media sosial, dikutip dari Everyday Power:

Baca juga: 10 Kutipan Tokoh Dunia untuk Ucapan Ulang Tahun Ibu

1. The only true wisdom is in knowing you know nothing (Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa).
2. Beware the barrenness of a busy life (Waspadalah terhadap kemandulan dari kehidupan yang sibuk).
3. To know, is to know that you know nothing. That is the meaning of true knowledge (Menjadi tahu adalah mengetahui bahwa Anda tidak tahu apa-apa. Itulah arti dari pengetahuan sejati).
4. I know that I am intelligent because I know that I know nothing (Saya tahu bahwa saya cerdas karena saya tahu bahwa saya tidak tahu apa-apa).
5. Be as you wish to seem (Jadilah seperti yang Anda inginkan).
6. By all means, marry. If you get a good wife, you’ll become happy if you get a bad one, you’ll become a philosophe (Tentu saja, menikahlah. Jika Anda mendapatkan istri yang baik, Anda akan bahagia, jika Anda mendapatkan yang buruk, Anda akan menjadi seorang filsuf).
7. A system of morality which is based on relative emotional values is a mere illusion, a thoroughly vulgar conception which has nothing sound in it and nothing true (Sistem moralitas yang didasarkan pada nilai-nilai emosional relatif hanyalah ilusi belaka, konsep vulgar yang tidak memiliki suara di dalamnya dan tidak ada yang benar).
8. He is richest who is content with the least, for content is the wealth of nature (Orang yang paling kaya adalah orang yang paling sedikit merasa puas, karena kepuasan adalah kekayaan alam).
9. True wisdom comes to each of us when we realize how little we understand about life, ourselves, and the world around us (Kebijaksanaan sejati datang kepada kita masing-masing ketika kita menyadari betapa sedikitnya pemahaman kita tentang kehidupan, diri kita sendiri, dan dunia di sekitar kita).
10. The unexamined life is not worth living (Kehidupan yang tidak teliti tidak layak untuk dijalani).
11. There is only one good, knowledge, and one evil, ignorance (Hanya ada satu kebaikan, yaitu pengetahuan, dan satu kejahatan, yaitu ketidaktahuan).
12. I cannot teach anybody anything. I can only make them think (Saya tidak bisa mengajarkan apa pun kepada siapa pun. Saya hanya bisa membuat mereka berpikir).
13. Wonder is the beginning of wisdom (Keheranan adalah awal dari kebijaksanaan).
14. Be kind, for everyone you meet is fighting a hard battle (Bersikaplah baik, karena setiap orang yang Anda temui sedang berjuang keras).
15. To find yourself, think for yourself (Untuk menemukan diri Anda, pikirkan sendiri)
16. Strong minds discuss ideas, average minds discuss events, weak minds discuss people (Pikiran yang kuat mendiskusikan ide, pikiran yang sedang-sedang saja mendiskusikan peristiwa, pikiran yang lemah mendiskusikan orang).
17. Education is the kindling of a flame, not the filling of a vessel (Pendidikan adalah menyalakan api, bukan mengisi bejana).
18. Be slow to fall into friendship, but when you are in, continue firm and constant (Bersikaplah lambat untuk masuk ke dalam persahabatan, tetapi ketika Anda sudah masuk, lanjutkan dengan tegas dan konstan).
19. He who is not contented with what he has, would not be contented with what he would like to have (Orang yang tidak puas dengan apa yang dimilikinya, tidak akan puas dengan apa yang ingin dimilikinya).
20. Death may be the greatest of all human blessings (Kematian mungkin merupakan berkah terbesar dari semua berkah manusia).
21. Envy is the ulcer of the soul (Iri hati adalah borok jiwa)
22. Get not your friends by bare compliments, but by giving them sensible tokens of your love (Dapatkan teman Anda bukan dengan pujian belaka, tetapi dengan memberi mereka tanda cinta yang masuk akal).
23. If a man is proud of his wealth, he should not be praised until it is known how he employs it (Jika seseorang bangga dengan kekayaannya, dia tidak boleh dipuji sampai diketahui bagaimana dia menggunakannya).
24. Remember what is unbecoming to do is also unbecoming to speak of (Ingatlah bahwa apa yang tidak pantas untuk dilakukan juga tidak pantas untuk dibicarakan)
25. Once made equal to man, woman becomes his superior (Setelah dibuat setara dengan pria, wanita akan menjadi atasannya).
26. Only the extremely ignorant or the extremely intelligent can resist change (Hanya orang yang sangat bodoh atau sangat cerdas yang dapat menolak perubahan)
27. The way to gain a good reputation is to endeavor to be what you desire to appear (Cara untuk mendapatkan reputasi yang baik adalah dengan berusaha menjadi seperti apa yang Anda inginkan).
28. People demand freedom of speech to make up for the freedom of thought which they avoid (Orang-orang menuntut kebebasan berbicara untuk menebus kebebasan berpikir yang mereka hindari).
29. From the deepest desires often come the deadliest hate (Dari keinginan terdalam sering muncul kebencian yang paling mematikan).
30. When the debate is over, slander becomes the tool of the loser (Ketika perdebatan selesai, fitnah menjadi alat bagi pihak yang kalah).

Baca juga: Ramai soal Dialog Unik SpongeBob, Ini Kutipan yang Populer dan Profil Penciptanya