Peristiwa tersebut, kata Kakung, merupakan kesalahpahaman antara oknum prajurit TNI AL berinisial RA selaku anggota Yonkapa 1 Marinir dengan Rifkho Achmad Bawazir selaku pengendara mobil yang menjadi korban.
"(Kejadiannya) di perempatan Jalan Prapanca Raya dekat PT Puri Natura Indonesia. Tidak benar jika terjadi pengeroyokan," ujar Kakung kepada Kompas.com, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Viral, Video Prajurit TNI Amankan Pria Berparang dan Ancam Warga di SPBU, Polisi: Mabuk Berat
Kakung menjelaskan, sebelum keributan terjadi, RA berangkat dari rumahnya di Jalan Titis Beji Tanah Baru, Depok menggunakan kendaraan roda dua menuju daerah Senayan untuk berkunjung ke rumah temannya pada Sabtu (17/6/2023) pukul 20.00 WIB.
RA kemudian kembali menuju Kesatrian Marinir Cilandak untuk melaksanakan dinas jaga pada Minggu (18/6/2023) pukul 02.15 WIB.
"Pukul 02.20 WIB sesampai di perempatan traffic light atau lampu lalu lintas di Jalan Prapanca Raya dekat PT Puri Natura Indonesia, ada kendaraan roda empat warna hitam menerobos traffic light," jelasnya.
Pada saat itu mobil melaju ketika lampu merah sudah berwarna merah dari arah Blok M menuju Antasari.
"Sehingga hampir menabrak satu pengendara roda dua dan kendaraan yang dikendarai RA yang dari arah Jalan Prapanca 1 menuju Jalan Kemang Raya dengan sinyal menunjukan lampu hijau," imbuhnya.
Baca juga: Ramai soal Video Mobil Pelat TNI AL Masuk Jalur Busway dalam Kondisi Mogok, Ini Penjelasan Dispenal
Usai peristiwa tersebut imbuhnya, mobil yang dikendarai korban berhenti setelah lampu merah Jalan Prapanca.
Kemudian RA menghampiri dan menegur korban secara baik-baik dan sopan. Namun, korban keluar dari mobil dan melayangkan kalimat kasar kepada RA.
"Berkata kasar, 'Kamu yang salah c*k' sebanyak dua kali," terang Kakung.
Setelah kalimat kasar itu terucap, RA meminta korban untuk berbicara dengan cara yang sopan.
Namun, keduanya justru terlibat cekcok yang memancing emosi RA sehingga ia memukul korban sebanyak 3 kali.
"Memukul pengemudi roda empat sebanyak 3 kali menggunakan tangan kosong ke arah wajah," katanya lagi.
Baca juga: Danlanal Sebut 3 Oknum TNI AL Penganiaya Warga Sipil di Sikka Ditahan dan Diperiksa
Lebih lanjut, Kakung menjelaskan bahwa lima teman korban yang berada di dalam mobil kemudian keluar untuk melerai keributan dengan RA.
"Kebetulan ada pengendara roda dua jenis Genio berwarna merah ikut memisahkan perkelahian tersebut," jelasnya.