Sederet Manfaat dan Efek Samping Minum Kopi Hitam Tanpa Gula

KOMPAS.com - Kopi menjadi minuman favorit banyak orang beberapa tahun terakhir.

Hal ini terlihat dari semakin menjamurnya kedai kopi, baik yang bernuansa modern maupun tradisional.

Berbagai jenis minuman dari kopi pun muncul, mulai dari kopi susu, kopi krimer, hingga kopi dengan banyak tambahan pemanis.

Jika berbicara soal kesehatan, minum kopi hitam tanpa gula atau pemanis akan memiliki lebih banyak manfaat bagi tubuh.

Hal tersebut lantaran kopi secara alami kaya akan vitamin B2, vitamin B3, magnesium, potasium, dan berbagai senyawa fenolik. Selain itu, kopi hitam yang bebas tambahan susu atau gula akan mengandung nol persen lemak, karbohidrat, dan protein.

Secangkir kopi hitam juga merupakan sumber mikronutrien lain yang baik seperti mangan, natrium, riboflavin, dan Niasin. 

Lantas, apa manfaat minum kopi hitam tanpa gula?

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Mual dan Cara Menyiasatinya

Manfaat minum kopi tanpa gula

samer daboul Kopi hitam

1. Mengurangi berat badan

Dilansir dari Pharmeasy, kopi hitam adalah minuman bebas kalori yang dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Kopi hitam kaya akan kafein yang dapat merangsang metabolisme dan meningkatkan tingkat energi Anda hingga bisa menekan rasa lapar.

Kopi hitam mengandung asam klorogenat yang membantu memperlambat produksi glukosa. Oleh karena itu, minum kopi hitam setelah makan dapat membantu memperlambat pembentukan glukosa.

Selain itu, hal kopi hitam juga mengandung banyak antioksidan yang dapat menangani manajemen berat badan.

2. Dapat menurunkan risiko diabetes

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa minum kopi hitam dapat membantu Anda melawan risiko diabetes secara efektif.

Kopi dapat membantu meningkatkan produksi insulin dalam tubuh yang dapat mengatur kadar glukosa darah.

3. Dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Pasti sudah banyak yang mendengar bahwa minum kopi berkafein bisa meningkatkan tekanan darah.

Meskipun minum kopi secara teratur dapat meningkatkan tekanan darah, namun efek ini dapat berkurang seiring berjalannya waktu.