Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Anak Zaman Sekarang Curhat "Broken Home" Saat Diminta Cuci Piring, Ini Kata Psikolog

Kompas.com - 17/06/2023, 17:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Perubahan pemikiran anak saat ini juga dipengaruhi adanya pandemi Covid-19 yang sempat menuntut semua orang untuk tetap di rumah.

“Apalagi ditambah adanya Covid-19 yang menuntut pembelajaran melalui teknologi. Oleh karena itu, anak akan semakin sering terpapar media sosial di saat atau di luar jam belajar," tandasnya.

Baca juga: Ramai Dibahas, Mengapa Anak Sekarang Anggap Mental Illness Keren?

Persepsi berbeda orangtua zaman sekarang dan dahulu

Ratna menuturkan, adanya pergeseran persepsi terhadap pola asuh yang saat ini lebih fokus kepada kemampuan untuk menguasai teknologi memengaruhi anak tidak terbiasa mengerjakan tugas rumah.

“Kemandirian itu tidak dilatih dari adanya banyak pekerjaan rumahan, tapi sekarang lebih ke mampu menguasai teknologi untuk pembelajaran dan sebagainya,” tuturnya.

Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh kesenjangan persepsi orangtua saat ini yang membebankan tugas rumah kepada asisten rumah tangga.

Sehingga, itu menyebabkan anak-anak terbiasa tidak melakukan tugas rumah dan lebih banyak sering berselancar di media sosial.

“Adanya gap antara generasi. Diketahui zaman dahulu adalah hal tabu jika (tugas rumah) diserahkan orang lain, sehingga anak-anak akan dilatih untuk melakukan kegiatan itu secara mandiri,” kata Ratna.

Baca juga: Studi: Video Game Dapat Memicu Serangan Jantung pada Anak

Cara mencegah paparan berlebih media sosial terhadap anak

Ratna memaparkan sejumlah cara agar anak tidak terpapar berlebihan oleh media sosial, antara lain:

  • Meningkatkan kedekatan dengan anak.
  • Mendampingi anak untuk meluruskan persepsi dari info yang ada di media sosial.
  • Media sosialnya diatur/di-setting di perangkat yang dipakai.
  • Memberikan media yang tepat untuk mengembangkan kreativitas.
  • Kerjasama dengan berbagai pihak seperti sekolah dan lingkungan rumah dalam membimbing anak.

Baca juga: Anak Masih Mengompol? Cegah dengan 3 Tips Sederhana Berikut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com