Ketumbar (Coriandrum sativum) terbukti ampuh mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Penelitian juga membuktikan ketumbar mengurangi kolesterol total dan lemak trigliserida, serta meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di hati.
Sebuah studi menemukan bahwa ketumbar segar menurunkan kadar kolesterol setelah 45 hari dikonsumsi.
Peterseli (Petroselinum crispum) banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sembelit, gangguan pencernaan, batu ginjal, dan kesehatan jantung.
Peterseli mengandung senyawa folat yang membantu mengontrol asam amino homocysteine yang bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah.
Selain itu, aktioksidan di dalamnya dapat mengurangi kolesterol dan menghilangkan stres akibat radikal bebas.
Cabai rawit (Capsicum annuum) mengandung senyawa capsaicin yang dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dan lemak trigliserida, serta mengobati masalah pembuluh darah dan jantung.
Selain itu, cabai rawit juga dapat mengatasi pembekuan darah yang berlebihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatur tekanan darah.
Penelitian menemukan bahwa cabai rawit dan capsaicin akan mencegah peningkatan kolesterol di hati sekaligus meningkatkan ekskresi melalui tinja.
Baca juga: Tips Menyimpan Bumbu Dapur agar Awet Lama
Daun salam (Laurus nobilis) mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga gram daun salam setiap hari selama 30 hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 24 persen, lemak trigliserida 34 persen, dan kolesterol jahat 40 persen, serta meningkatkan kolesterol baik 29 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.