KOMPAS.com - Bumbu dapur biasanya terdiri dari daun, batang, biji, juga rimpang dari tanaman.
Beberapa bumbu dapur atau bumbu rempah sudah berada dalam bentuk kering, sehingga aman untuk disimpan berlama-lama. Seperti misalnya cengkih, pala, lada, rosemary, basil, oregano dan masih banyak lagi.
Namun beberapa lagi masih dalam bentuk basah dan segar, sehingga jika tak disimpan dengan benar bumbu-bumbu ini akan mudah basi atau mengering.
Bumbu dapur yang dipakai dalam bentuk segar ini misalnya daun salam, jahe, kunyit, lengkuas, juga sereh.
Nah agar Anda memiliki bumbu dapur yang tahan lama, terlebih dahulu Anda harus jeli dalam memilih dan memilah bumbu dapur yang akan Anda beli.
Kemudian, simpan bumbu dapur yang bertugas memberi aroma, warna dan citarasa pada sajian ini dengan cara yang benar dan tepat.
Baca juga: 5 Bumbu Dapur yang Berkhasiat Menurunkan Berat Badan
Melansir dari Better Homes and Gardens, jangan pernah sembarangan membeli bumbu dapur. Karena bisa jadi, Anda mendapatkan bumbu dapur yang sudah tersimpan lama sehingga tak lagi bertekstur segar.
Untuk memilih bumbu dapur mana yang segar dan mana yang tidak, Anda bisa mencium dari aromanya.
Jangan pernah mengambil daun dan rimpang bumbu dapur yang sudah tak lagi berbau rempah menyengat, atau malah sudah memiliki aroma lembab jamur.
Kemudian lihat warna dan tekstur daun dan batang yang ada. Jangan memilih bumbu dapur yang daunnya sudah tak lagi hijau segar. Jangan pula membeli bumbu dapur yang tekstur daunnya dihiasi noda-noda berwarna putih atau kecokelatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.