Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?

Kompas.com - 08/06/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Selain itu, kafein juga telah terbukti bisa memperburuk kecemasan dan masalah tidur, terutama pada mereka yang memiliki gangguan panik dan kecemasan sosial.

Maka dari itu, untuk mengurangi pengaruh kafein, pertimbangkan untuk mengurangi satu atau dua cangkir kopi setiap harinya dan berhentilah minum kopi sekitar 6 jam sebelum tidur.

Baca juga: 9 Manfaat Minum Kopi Menurut Sains, Apa Saja?

3. Saat Anda kurang tidur

Penelitian baru menemukan bahwa kafein akan berhenti efektif dalam meningkatkan kewaspadaan setiap kali Anda tidur kurang dari 5 jam selama 3 malam berturut-turut.

Alasannya, kurang tidur menyebabkan penurunan yang tajam dalam kinerja kognitif, sehingga tidak ada jumlah kafein yang dapat mengatasinya.

Untuk itu, cobalah tidur selama 7 jam per malam dan lewatkan untuk minum kopi di siang hari.

Menurut penelitian, hal tersebut dapat membantu Anda mengatasi gejala kurang tidur dan meningkatkan kewaspadaan dengan lebih baik.

4. Sebelum jam 10 pagi

Dikutip dari voi, jika Anda terbiasa menyeruput kopi sebelum jam 10 pagi, ketahuilah bahwa ini bukan waktu yang tepat dan tidak akan membantu meningkatkan energi Anda.

Hal itu karena, dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur, kadar hormon stres kortisol Anda berada pada titik tertinggi, yang sebenarnya dapat memberi dorongan energi alami pada tubuh.

Ketika Anda minum kopi saat kortisol sedang tinggi, maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon dan lebih mengandalkan kafein. Jadi, minum kopi di pagi hari justru mengurangi efek kafein pada kopi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, ritme sirkadian memengaruhi tubuh pada pagi hari, yaitu antara pukul 08.00-09.00 pagi di mana tubuh tidak terlalu membutuhkan kopi.

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Alasan kedua adalah minum kopi saat kortisol tinggi dapat mengembangkan toleransi jangka panjang terhadap karein.

Maka, beberapa orang yang minum kopi mengatakan kurang terpengaruh manfaatnya saat minum kopi.

Hal tersebut karena, kafein menggantikan dorongan yang biasanya mereka dapatkan dari kortisol. Ini adalah alasan mengapa Anda harus menghindari kopi pada pagi hari.

Kendati demikian, Anda bisa menyeruput secangkir kopi selama kortisol rendah atau sekitar jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Pada waktu ini, Anda bisa minum kopi tanpa mengubah toleransi kafein.

Meskipun ritme sirkadian bervariasi dari orang ke orang, itu juga tergantung pada jam berapa mereka bangun. Berilah jarak 3-4 jam sejak bangun tidur untuk minum kopi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com