Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?

Kompas.com - 08/06/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena ada banyak penelitian mengungkap manfaat kopi sebagai penurun risiko demensia, peningkatan metabolisme, dan kewaspadaan.

Selain itu, kopi juga memiliki efek energi yang luar biasa yang bisa membuat seseorang bersemangat di pagi hari dan membantu melewati kekurangan energi di sore hari.

Untuk itu, banyak orang memilih menyeruput secangkir kopi setiap saat untuk mendapatkan manfaatnya.

Namun, tahukah Anda, ternyata menurut berbagai penelitian ilmiah, tubuh memiliki keterbatasan dalam menerima respons dari kopi.

Hal ini berarti, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk minum kopi.

Lantas, kapan saja waktu yang harus dihindari untuk minum kopi?

Baca juga: 6 Kesalahan Minum Kopi yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Apa Saja?

1. Saat kopi masih sangat panas

Ilustrasi menyeduh kopi menggunakan kertas filter.SHUTTERSTOCK/Hu Siyuan Ilustrasi menyeduh kopi menggunakan kertas filter.
Dilansir dari Prevention, jika Anda suka menyeruput kopi segera setelah diseduh, maka mulai sekarang Anda harus mencoba mendinginkannya terlebih.

Menurut laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi minuman panas di atas 149 derajat fahrenheit atau setara dengan 65 derajat celsius, dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Untuk itu, bagi Anda yang terbiasa menyeduh kopi pada suhu 185 derajat fahrenheit atau setara dengan 85 derajat celsius, cobalah menambahkan sedikit susu atau krim untuk menurunkan suhu, meskipun hanya 5 derajat.

Selain itu, secangkir kopi dalam mug keramik biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mendingin hingga mencapai suhu 65 derajat celsius.

Jadi, bila Anda ingin menyeruput kopi dengan cara yang sehat, tunggulah hingga suhu kopi turun terlebih dahulu.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

2. Saat merasa cemas

Waktu yang harus dihindari saat ingin minum secangkir kopi, yaitu saat Anda merasa cemas dan gelisah. 

Ahli diet terdaftar dan penulis dari Naturally Nourished, Ali Miller mengatakan, kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf.

Kafein dapat menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol yang memicu respons "melawan atau lari" pada tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Kemenhan Buka 25.258 Formasi CASN 2024 untuk PPPK dan CPNS, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com