Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPG Prajabatan 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Syarat, Bidang Studi, dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 31/05/2023, 13:40 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan membuka pendaftaran Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan 2023 pada hari ini, Rabu (31/5/2023).

Direktur PPG Kemendikbud Ristek Temu Ismail mengungkapkan, pendaftaran akan dimulai pukul 13.30 WIB, bersamaan dengan peluncuran oleh Mendikbud Ristek Nadiem Makarim.

"Mari saksikan Pembukaan Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2023 pada Rabu, 31 Mei 2023 pukul 13.30 melalui kanal YouTube Ditjen GTK Kemdikbud RI," tulis pesan yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Ramai soal Banyak Pengangguran karena Kualifikasi Loker Terlalu Tinggi, Kemenaker: Ada Fenomena Mismatch

Temu mengatakan, saat ini sistem pendaftaran PPG Prajabatan sudah siap dan rilis.

Namun, lantaran waktu yang beririsan dengan proses verifikasi dan validasi PPG Dalam Jabatan, maka kemungkinan akan ada banyak orang yang mengakses situs.

"Ada kemungkinan yang mengakses banyak atau secara bersamaan, semoga tidak ada kendala," terangnya.

Baca juga: Sering Salah Arti, Ini Beda antara PNS dan ASN

Berikut informasi pendaftaran PPG Prajabatan 2023:


Syarat PPG Prajabatan 2023

PPG Prajabatan adalah program pendidikan setelah program sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik.

Tak hanya mendapat sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah, peserta juga berkesempatan memulai karier sebagai guru profesional.

Merujuk laman ppg.kemdikbud.go.id, peserta PPG Prajabatan 2023 harus memenuhi syarat sejumlah syarat sebagai berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Tidak terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Simpatika)
  • Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik Sarjana (S-1) atau Diploma IV (D-IV) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
  • Memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) paling rendah 3,00
  • Berusia paling tinggi 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.

Baca juga: 4 Beasiswa 2023 yang Masih Dibuka, Lulusan SMA Bisa Segera Daftar

Selain syarat tersebut, pendaftar juga harus mengantongi sejumlah surat keterangan berupa:

  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani yang diserahkan saat lapor diri
  • Surat keterangan berkelakuan baik yang diserahkan saat lapor diri
  • Surat keterangan bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA), diserahkan saat lapor diri
  • Pakta integritas.

Pendaftar wajib mengikuti beberapa tahapan seleksi, yaitu seleksi administrasi, tes substantif, dan tes wawancara untuk menjadi peserta PPG Prajabatan 2023.

Baca juga: PPG Prajabatan 2023 Segera Dibuka, Cek Syarat dan Mekanisme Daftarnya!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PPG Kemendikbud (@ppgkemendikbud)

 Baca juga: 4 Fakta Oknum Guru Ngaji di Bandung yang Diduga Cabuli Belasan Muridnya

Bidang studi PPG Prajabatan 2023

Memiliki kuota nasional sebanyak 59.019 mahasiswa untuk tahun ini, PPG Prajabatan bukan hanya terbuka bagi lulusan sarjana kependidikan, tetapi juga non-kependidikan.

Pada PPG Prajabatan 2023, terdapat 19 bidang studi yang dibuka, yakni:

  1. Bahasa Indonesia
  2. Bahasa Inggris
  3. Biologi
  4. Ekonomi
  5. Fisika
  6. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
  7. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
  8. Kimia
  9. Matematika
  10. Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD)
  11. Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
  12. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
  13. Pendidikan Luar Biasa
  14. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn)
  15. Sejarah
  16. Geografi
  17. Sosiologi
  18. Seni Budaya
  19. Bimbingan dan Konseling.

Pendaftar hanya dapat mengikuti bidang studi sesuai linieritas program studi saat menempuh pendidikan sarjana atau sarjana terapan.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

6 Alasan Jalan Kaki Mundur Lebih Baik dari Jalan Kaki Biasa

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

[POPULER TREN] Suplemen untuk Orang 40 Tahun | Duduk Perkara Sekuriti GBK Ribut dengan Fotografer

Tren
Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tidak Lolos SNBT, Ini 5 PTN yang Masih Buka Jalur Mandiri Juni 2024

Tren
Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com