KOMPAS.com - Oknum guru ngaji berinisial AR di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat diduga telah melakukan tindak asusila dengan mencabuli belasan muridnya yang masih berada di bawah umur.
Menurut Kepala Desa setempat Supriatna, usia korban rata-rata mulai dari 6-14 tahun.
Pelaku diduga melakukan aksinya di sejumlah tempat, salah satunya di rumah AR, yang disebutkan dibuatkan oleh RW setempat.
Baca juga: Saat Banyak Sekolah di Jepang Tutup akibat Resesi Seks...
Berikut ini beberapa fakta terkait kasus oknum guru ngaji yang mencabuli belasan muridnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat:
Supriatna mengungkapkan bahwa AR telah menjadi guru ngaji di lingkungan setempat sejak 5 tahun yang lalu.
"Sudah mengajar sekitar 5 sampai 6 tahunan di sini. Kegiatannya menjadi guru ngaji dan Panwas desa," ucapnya.
Selain itu, Supriatna juga mengatakan bahwa pelaku menjalankan aksi bejatnya itu di berbagai lokasi, seperti di rumah yang dibuatkan oleh RW atau saat mengajar ngaji anak-anak.
Ia menjelaskan, alasan pengurus setempat membuatkan rumah untuk AR lantaran merasa kasian sekaligus ingin membuat anak-anak yang mengaji merasa nyaman.
"Kalau informasi dari warga dilakukannya ada di rumah, ada juga sambil ngajar. Kaya ciuman, pegang-pegang," ungkapnya.
Baca juga: Kepala BKKBN Bantah Indonesia Alami Resesi Seks, Apa Alasannya?
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menyampaikan, korban pencabulan oleh oknum guru ngaji di Cilengkrang bertambah, yang sebelumnya adalah 12 orang kini menjadi menjadi 13 orang.
"Iya, yang di Cilengkrang itu korbanya bertambah menjadi 13 orang," katanya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa korban AR adalah murid ngajinya yang rata-rata berusia 6 sampai 14 tahun.
Baca juga: Darurat Pendidikan Seksual di Indonesia
Kusworo menyampaikan, salah satu korban AR sempat dinikahkan oleh pengurus RW setempat.
Korban yang dinikahkan itu berusia 14 tahun dan sedang dalam kondisi hamil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.