Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

67.000 Jemaah Lansia Berangkat Haji 2023, Ini Fasilitas dan Panduan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 26/05/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Ketersediaan kursi roda

Terpisah, Petugas Daker Madinah Zaenal Muttaqin menyebut, pihaknya telah menyediakan kursi roda untuk jemaah haji lansia.

"Data yang masuk, diperkirakan ada 4.000 jemaah haji Indonesia yang berangkat tahun ini dan menggunakan kursi roda," kata Zaenal Muttaqin dalam siaran pers, dikutip dari Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Zaenal menjelaskan, kursi roda akan disiapkan di hotel-hotel tempat menginap para jemaah haji Indonesia di Madinah. Jumlahnya disesuaikan dengan jemaah yang mendiami hotel tersebut.

Di Madinah, 91 hotel disediakan sebagai tempat menginap bagi jemaah yang tersebar di lima sektor sekitar Masjid Nabawi (Markaziyah).

Hotel jemaah haji berada di wilayah Syamaliah (Timur Nabawi), Gharbiyah (Barat Nabawi), dan Junubiyah (Selatan Nabawi) dengan jarak terjauh dari Nabawi sekitar 600 meter.

"Kami upayakan semaksimal mungkin layanan ini. Ini akan dikoordinasikan dengan pihak majmuah, agar minimal disiapkan kursi roda dengan proporsi berapa persen dari jumlah jemaah yang mendiami hotel tersebut," ujar Zainal.

Setiap hotel memiliki jumlah penghuni yang bervariatif, sekitar 500-600 orang atau 2.000-3.000 jemaah.

"Tapi minimal hotel menyiapkan beberapa kursi roda untuk antisipasi jemaah haji lansia," kata Zainal. 

Pelayanan haji tahun ini juga menyediakan layanan antar obat ke kantor sektor. Inovasi ini dilakukan untuk memudahkan jemaah dan petugas dalam mendapatkan akses obat-obatan.

"Kami minta kepada tim kesehatan untuk mensuplai obat, dengan empat hari sekali akan mengirimkan obat ke kantor sektor," jelas dia.

Baca juga: Serba-serbi Pelaksanaan Haji 2023

Panduan haji bagi lansia

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo memberikan sejumlah panduan yang dapat dilakukan jemaah haji lansia dalam konferensi pers Media Center Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat , Kamis (25/5/2023).

"Para jemaah khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius," ujarnya, dikutip dari situs Kemenag.

Berikut panduan ibadah haji yang dapat dilakukan jemaah lansia.

1. Mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat ke Masjid Nabawi.
2. Memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan.
3. Mengenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah, dan tidak boleh tertukar.
4. Pergi dan pulang secara berkelompok.
5. Menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas.
6. Selalu mengunakan alas kaki dan kaus kaki untuk menghindari kaki melepuh.
7. Upayakan selalu membawa air mineral 200 ml dan minum setiap jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi, bisa juga ditambah 1 saset oralit per hari.
8. Atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan ke Masjid Nabawi untuk menghindari penumpukan antrian.
9. Selalu menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi.
10. Makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com