Profil Tina Turner, Ratu Rock 'n Roll yang Tutup Usia akibat Berbagai Penyakit

Dia kemudian meluncurkan apa yang dikenal sebagai salah satu comeback terbesar dalam sejarah musik.

Album multi-platinumnya pada 1984, Private Dancer, menjadi hit besar di seluruh dunia yang membuat Tina dengan cepat masuk dalam jajaran artis terlaris sepanjang masa.

Baca juga: Mengenang 30 Tahun Kematian Vokalis Legendaris Queen Freddie Mercury

Jajal dunia akting

Bukan hanya sukses di dunia tarik suara, Tina juga menjajal akting lewat film berjudul Tommy (1975).

Mad Max Beyond Thunderdome (1985) dan Last Action Hero (1993) turut menuntaskan rasa penasaran penggemar akan seni peran yang dimainkan Tina.

Namun, dalam kehidupan pribadi, Tina sempat menjadi wanita kurang beruntung yang mendapat kekerasan dari sang suami, Ike Turner.

Perjuangan bertahan hidup dan melepaskan diri dari suami sekaligus pasangan bermusiknya itu kemudian diangkat menjadi sebuah film bertajuk What's Love Got to Do with It (1993) dengan aktris Angela Bassett sebagai pemeran.

Legenda rock 'n roll ini pun memutuskan untuk pindah ke Swiss dengan suaminya, Erwin Bach, seorang aktor dan produser asal Jerman, pada 1994.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gitaris Legendaris Jimi Hendrix Meninggal Dunia

Hingga pada 2013, Tina Turner resmi melepaskan kewarganegaraan Amerika Serikat dan beralih mendapatkan kewarganegaraan Swiss.

Adapun sepanjang kariernya, Tina Turner telah menjual lebih dari 100 juta rekaman dan memperoleh penghargaan dalam 12 nominasi Grammy Awards.

Tak sampai di situ, dia juga memborong tiga penghargaan Grammy Hall of Fame, sebuah penghormatan untuk mereka yang mampu bertahan lama dalam dunia musik.

Serta, Grammy Lifetime Achievement Award, penghargaan bagi musisi yang pada masa hidupnya telah berkontribusi besar pada bidang rekaman.

Tina Turner pun menjadi artis kulit hitam pertama dan wanita pertama yang tampil di sampul majalah Rolling Stone.

Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil Drummer Rolling Stones Charlie Watts