Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal soal Meninggalnya Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang

Kompas.com - 21/05/2023, 16:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Putri Penjabat atau Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, meninggal dunia di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Diberitakan Antara, ABK yang berusia 16 tahun dilaporkan meninggal dunia di sebuah kamar kos pada Kamis (18/5/2023).

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Bekasi

Berikut 4 hal soal meninggalnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan:

1. Polisi periksa 3 saksi

Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, terdapat tiga saksi yang diperiksa berkaitan dengan kejadian tersebut.

Ketiga saksi yang diperiksa adalah yang mengantar ABK ke rumah sakit.

"Tiga saksi, (yaitu) yang mengajak dan mengantar ke rumah sakit," ujar Donny.

Baca juga: Viral, Video KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air, Ini Kata Polda Papua

2. Diamankan barang bukti minuman beralkohol

Donny menjelaskan, korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.

Dari tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk botol minuman beralkohol berbagai jenis.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dr Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Baca juga: Mengapa Masalah KKB di Papua Tak Kunjung Teratasi?

Jenazah ABK (16) putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo dikebumikan di pemakaman Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023) siang. KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Jenazah ABK (16) putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo dikebumikan di pemakaman Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023) siang. 

3. Dugaan penyebab kematian

Masih dari Antara, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyatakan, polisi masih mendalami penyebab kematian ABK.

"Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Irwan.

Dari hasil pemeriksaan forensik, lanjut dia, diduga terdapat kekerasan seksual sebelum korban tewas.

Korban ABK telah diautopsi di RS Dr Kariadi Semarang sebelum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah Semarang.

Baca juga: Media Asing Soroti Penyanderaan Pilot dan Pembakaran Susi Air di Papua

4. Dimakamkan di Grobogan

Jenazah ABK dimakamkan di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (20/5/2023).

Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Plamongan Indah, Semarang, usai digelar ibadah pemberkatan.

Gubernur Nikolaus Kondomo beserta anggota forum komunikasi pimpinan daerah Papua Pegunungan tampak hadir dalam ibadah pemberkatan hingga keberangkatan menuju pemakaman.

Baca juga: Mengapa TNI Tidak Melakukan Serangan Udara untuk Mengatasi KKB Papua?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com