Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kode Sopir Bus AKAP jika Ada Pencopet, Simak Tanda-tandanya

Kompas.com - Diperbarui 21/05/2023, 02:06 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komplotan pencuri laptop yang beraksi di bus malam antar kota antar provinsi (AKAP) ditangkap jajaran Polresta Magelang.

Dalam aksinya, pelaku menyamar berpura-pura menjadi penumpang bus. Lalu saat penumpang lengah, mereka menukar laptop milik korban dengan buku folio.

Setelah mencuri laptop milik korban, pelaku lalu tiba-tiba meminta turun dari bus dengan sejumlah alasan.

Beruntung, sopir bus waspada dan menaruh curiga saat ada penumpang yang tiba-tiba turun tidak di lokasi tujuannya.

Baca juga: Insting Sopir Bus PO Rosalia Indah Gagalkan Pencuri Laptop yang Menyamar Jadi Penumpang

Kode sopir bus AKAP jika ada komplotan pencuri

Dikutip dari Kompas.com, pengemudi biasanya akan memberikan sejumlah kode jika menduga ada pencuri dalam bus.

Kode yang yang diberikan sopir bus jika ada pencuri di antaranya:

  • Menyalakan lampu kabin
  • Mengeraskan volume musik
  • Mengemudi dengan kasar

Anggota Forum Bismania Dimas Raditya mengatakan, kode tersebut diberikan sopir bus agar penumpang waspada.

Sopir memberikan kode tersebut agar penumpang yang awalnya istirahat bisa terbangun, sehingga waspada dan mengecek barang bawaanya.

"Itu kode ketika ada komplotan pencuri. Penumpang jadi enggak nyaman, jadi siaga terus," kata Dimas dikutip dari Kompas.com.

Kenapa sopir tidak langsung beri tahu penumpang?

Pemilik PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan, kru bus memberikan kode agar penumpang waspada.

Sebab jika memberi tahu secara langsung, kru bus bisa menjadi korban.

"Memberi tahu penumpang cukup lewat kode dan pengumuman agar hati-hati dengan barang bawaanya. Jika langsung bisa berisiko pada kru," kata Anthony.

Baca juga: Kenali 3 Kode Sopir Bus AKAP Jika Ada Pencopet, Ini Ciri-cirinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com