Setelah insiden itu, Bangkok FC segera mengeluarkan pernyataan melalui akun Facebook mereka.
“Bangkok FC ingin menyatakan bahwa kami tidak mendukung tindakan tidak baik dalam bentuk apa pun dalam olahraga, termasuk kekerasan di lapangan sepak bola.
Kami telah memutuskan kontrak Aitsaret Noichaiboon karena kesalahannya terhadap sesama olahragawan dengan segera,” tulis pengumuman klub.
Mereka juga menyampaikan permintaan maaf kepada Supasan atas insiden yang menimpanya dan akan mengambil tindakan agar insiden serupa tidak terulang kembali.
Baca juga: Mengenal Klub Bola Deportivo Palestino, Didirikan Imigran Palestina yang Lari dari Perang
Lebih lanjut melansir dari Bangkok Post, FA Thailand sebagai induk sepak bola di negara tersebut pun merespons insiden itu dengan membentuk tim investigasi dalam proses penyelidikan.
Tim investigasi akhirnya secara bulat memutuskan Aitsaret bersalah karena melanggar kode etik pemain profesional.
Letjen Pol Amnuay Nimmano, ketua komite disiplin FA Thailand kemudian mengumumkan bahwa pelarangan Aitsaret selama tiga tahun yang ditandantangani oleh presiden federasi Pol Gen Somyot Poompunmuang.
Aitsaret pun mendapat hukuman larangan berkegiatan di lingkup FA Thailand selama tiga tahun.
Namun, sejumlah komentator sepak bola Thailand kecewa atas hukuman yang diterima oleh Aitsaret.
Menurut mereka, hukuman yang diberikan kepada Aitsaret terlalu ringan bagi pelanggaran yang sudah dilakukannya.
Baca juga: Mengenal St Pauli, Klub yang Menyatukan Sepak Bola, Musik, dan Gerakan Sosial
Aitsaret akhirnya meminta maaf kepada Supasan pada hari Kamis (17/3/2023) di kantor FA Thailand. Mereka pun saling berpelukan.
“Saya ingin meminta maaf atas apa yang saya lakukan pada hari itu,” kata mantan pemain Bangkok FC.
Menurutnya, saat itu ia terbawa emosi yang kemudian ia tidak bisa mengendalikan dirinya sehingga terjadi insiden tersebut.
“Saya minta maaf dan saya minta maaf kepada Supasan, timnya, dan semua orang atas insiden itu,” tuturnya.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Karaiskakis yang Menewaskan 21 Suporter Sepak Bola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.