Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Unggahan Usia 22 Tahun Miliki Kadar Kolesterol Tinggi, Kenali Penyebab dan Cara Menurunkannya

Kompas.com - 15/05/2023, 15:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Organisasi Kesehatan Duni (WHO) menyatakan, sedentary lifestyle merupakan salah satu penyebab kematian yang sering terjadi di dunia.

2. Konsumsi gorengan dan jeroan

Selain sedentary lifestyle, kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi juga menjadi penyebabnya.

Adapun makanan dengan koletserol tinggi di antaranya gorengan dan jeroan.

Baca juga: Tak Banyak Disadari, Kebiasaan Melewatkan Sarapan Ternyata Picu Kolesterol Tinggi

3. Keturunan

Faktor penyebab kadar kolesterol lainnya adalah keturunan (genetik).

Sayangnya, faktor ini kerap luput.

"Mekanisme (penyebab kolesterol tinggi) yang jarang diketahui adalah penyakit yang disebut hiperkolestrolemia familial," kata Habibie.

Hiperkolestrolemia adalah penyakit gangguan genetik yang cukup sering terjadi.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat, hiperkolestrolemia terjadi pada sekitar 1:250 populasi penduduk.

"Hal ini merupakan penyebab yang cukup sering mengakibatkan serangan jantung di usia muda," tutur Habibie.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan yang Aman untuk Penderita Kolesterol Tinggi!

Cara menurunkan kolesterol tinggi di usia muda

Menurut Habibie, kolesterol tinggi merupakan penyakit yang mudah untuk dikendalikan.

"Hal yang paling mudah dan murah adalah olah raga serta diet rendah kolestrol," kata Habibie.

Penderita disarankan mengurangi makanan gorengan, jeroan, seafood, dan menggantinya dengan diet ala mediterania.

Diet mediterania memiliki pola makan yang kaya sayur, buah, kacang-kacangan, dan protein hewani dari ikan.

"Apabila dengan perubahan gaya hidup, kolestrol masih tinggi, baru kita berikan obat penurun kolestrol," tandas Habibie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com