Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Terumbu Karang, Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com - 14/05/2023, 07:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Spesies lain, seperti karang elkhorn, bersifat gonochoric, yang berarti mereka membuat koloni yang terdiri dari semua jantan atau betina.

Dalam setiap koloni karang, semua polip hanya akan menghasilkan telur atau sperma saja.

Untuk reproduksi yang sukses, koloni harus bergantung pada koloni tetangga yang menghasilkan sel reproduksi lainnya.

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

Fungsi terumbu karang

Mengutip laman National Oceanic and Atmospheric Administration, fungsi utama terumbu karang adalah melindungi garis pantai dari badai dan erosi.

Terumbu karang menyediakan ekosistem penting bagi kehidupan laut, mereka menawarkan makanan dan tempat berlindung di antara celah dan cabangnya bagi ikan, moluska, bulu babi, dan bunga karang.

Di sisi lain, terumbu karang juga bisa memberikan fungsi ekonomis bagi masyarakat. Banyak orang bergantung pada terumbu karang untuk makanan dan pendapatan.

Ekosistem ini secara budaya penting bagi masyarakat adat di seluruh dunia.

Baca juga: Dari Laut Kaspia hingga Huron, Berikut Ini 5 Danau Terbesar di Dunia

Ancaman terhadap terumbu karang

Ekosistem terumbu karang saat ini cukup terancam, baik oleh ancaman bersifat alami maupun karena ulah tangan manusia.

Ancaman alami yang menghantui seperti penyakit, predator, badai, dan perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut dan menyebabkan pengasaman laut.

Sedangkan ancaman yang disebabkan oleh manusia antara lain polusi, sedimentasi, praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.

Ancaman perusakan tersebut dapat menekan karang, menyebabkan pemutihan karang, dan bahkan kematian. Sementara yang lain menyebabkan kerusakan fisik pada ekosistemnya yang rapuh.

Karang dapat pulih dari pemutihan jika kondisinya bisa membaik sebelum mati, meskipun perlu waktu bertahun-tahun agar ekosistem pulih sepenuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com