Spesies lain, seperti karang elkhorn, bersifat gonochoric, yang berarti mereka membuat koloni yang terdiri dari semua jantan atau betina.
Dalam setiap koloni karang, semua polip hanya akan menghasilkan telur atau sperma saja.
Untuk reproduksi yang sukses, koloni harus bergantung pada koloni tetangga yang menghasilkan sel reproduksi lainnya.
Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir
Mengutip laman National Oceanic and Atmospheric Administration, fungsi utama terumbu karang adalah melindungi garis pantai dari badai dan erosi.
Terumbu karang menyediakan ekosistem penting bagi kehidupan laut, mereka menawarkan makanan dan tempat berlindung di antara celah dan cabangnya bagi ikan, moluska, bulu babi, dan bunga karang.
Di sisi lain, terumbu karang juga bisa memberikan fungsi ekonomis bagi masyarakat. Banyak orang bergantung pada terumbu karang untuk makanan dan pendapatan.
Ekosistem ini secara budaya penting bagi masyarakat adat di seluruh dunia.
Baca juga: Dari Laut Kaspia hingga Huron, Berikut Ini 5 Danau Terbesar di Dunia
Ekosistem terumbu karang saat ini cukup terancam, baik oleh ancaman bersifat alami maupun karena ulah tangan manusia.
Ancaman alami yang menghantui seperti penyakit, predator, badai, dan perubahan iklim yang meningkatkan suhu laut dan menyebabkan pengasaman laut.
Sedangkan ancaman yang disebabkan oleh manusia antara lain polusi, sedimentasi, praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan.
Ancaman perusakan tersebut dapat menekan karang, menyebabkan pemutihan karang, dan bahkan kematian. Sementara yang lain menyebabkan kerusakan fisik pada ekosistemnya yang rapuh.
Karang dapat pulih dari pemutihan jika kondisinya bisa membaik sebelum mati, meskipun perlu waktu bertahun-tahun agar ekosistem pulih sepenuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.