Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Batuk di Malam Hari? Bisa Jadi Itu Gejala Asam Lambung

Kompas.com - 11/05/2023, 11:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi mulas akibat kandungan asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan.

Perut mengandung asam yang berfungsi membantu memecah makanan yang masuk, sekaligus sebagai pelindung dari patogen seperti bakteri.

Cincin otot sfingter gastroesophageal, biasanya bertindak sebagai katup yang memungkinkan makanan masuk ke perut, kemudian mencegahnya agar tidak kembali ke kerongkongan.

Ketika katup ini gagal menutup, isi dan kandungan asam dalam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan, hal ini yang dikenal sebagai kondisi asam lambung naik.

Gejala asam lambung yang terlalu sering dialami, bisa jadi merupakan tanda GERD (gastroesophageal reflux disease).

GERD adalah kondisi asam lambung kronis yang lebih serius atau parah, ditandai dengan kondisi asam lambung naik yang dirasakan terus menerus.

Baca juga: Sakit Kepala karena Asam Lambung? Ini Tips Mengatasinya

Asam lambung dan batuk

ilustrasi asam lambung naik.iStockphoto/Tharakorn ilustrasi asam lambung naik.

Dikutip dari National Library of Medicine, pasien dengan gejala GERD klasik disertai batuk cenderung mengalami batuk terkait GERD atau asam lambung kronis.

Sering batuk di malam hari atau batuk setelah makan adalah gejala yang berhubungan dengan kondisi batuk yang disebabkan oleh asam lambung.

Selain itu, lebih mudah untuk menunjuk GERD sebagai penyebab potensial ketika pasien batuk menunjukkan riwayat dan gejala GERD, mulas, atau regurgitasi.

Sejalan dengan itu, dilansir Healthlineseseorang berisiko mengalami batuk kronis jika menderita penyakit GERD.

Beberapa orang dewasa mungkin mengalami GERD dengan gejala berupa sendawa, mengi, kesulitan menelan, dan batuk kronis.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Asam Lambung Naik

Gejala batuk karena asam lambung

GERD atau asam lambung kronis adalah salah satu penyebab paling umum dari kondisi batuk yang terus-menerus.

Mayoritas orang dengan batuk yang diinduksi GERD tidak memiliki gejala klasik asam lambung naik, seperti mulas.

Batuk kronis dapat disebabkan oleh asam lambung atau naiknya isi lambung yang tidak bersifat asam.

Beberapa petunjuk apakah batuk kronis disebabkan oleh GERD meliputi:

  • Batuk yang lebih sering pada malam hari atau setelah makan
  • Batuk yang terjadi saat Anda sedang berbaring
  • Batuk kronis yang terjadi tanpa penyebab umum, seperti merokok atau minum obat.
  • Batuk tanpa asma atau postnasal drip, dan saat dirontgen dada dalam kondisi normal.

Tips mencegah batuk karena asam lambung

ilustrasi batuk akibat asam lambung kronis.Shutterstock/New Africa ilustrasi batuk akibat asam lambung kronis.

Pengobatan batuk kronis karena asam lambung bisa dimulai dari mengurangi risiko asam lambung yang menyebabkannya. Cara yang umum dilakukan adalah melalui pengobatan.

Namun beberapa cara sederhana seperti perubahan gaya hidup dan pola makan juga cukup efektif, terutama bagi Anda yang memiliki gejala ringan hingga sedang.

Baca juga: Apakah Jahe Aman bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa tips sederhana yang bisa Anda coba:

  • Mempertahankan indeks massa tubuh yang sehat. Ini dapat mengurangi tekanan pada perut dan mengurangi jumlah asam lambung yang naik
  • Mengenakan pakaian longgar untuk mengurangi tekanan pada perut.
  • Berhenti merokok
  • Makan perlahan dan hindari makan berlebihan. Makan besar menghambat penutupan sfingter esofagus bagian bawah
  • Tidak berbaring setelah atau selama makan. Setidaknya menunggu sekitar 3 jam sebelum berbaring setelah makan
  • Meninggikan posisi kepala dan tubuh bagian atas ketika tidur untuk mencegah asam lambung naik di malam hari.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari beberapa makanan dan minuman pemicu asam lambung seperti makanan pedas dan berlemak, alkohol, kafein, jeruk, tomat, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com