Dalam studinya, peneliti juga mengungkapkan orang Asia-Pasifik cenderung mengalami obesitas lebih tinggi daripada rata-rata global.
Padahal, peningkatan 0,27 Kg lemak visceral akan menurunkan kemampuan kognitif selama 0,7 tahun. Artinya, mereka berpotensi tinggi mengalami gangguan berpikir akibat kondisi ini, seperti demensia.
Baca juga: 7 Cara Cepat Mengecilkan Perut Buncit untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Kemampuan kognitif sendiri meliputi berpikir, mengetahui, mengingat, menilai, memecahkan masalah, daya ingat, kreativitas, pemahaman makna, dan penalaran.
Menurut Kompas.com (5/5/2022), lemak visceral merupakan jenis lemak yang tersembunyi di dalam perut. Lemak ini membuat perut menonjol atau buncit.
Bukan hanya membuat buncit, lemak tersebut juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, obesitas, kolesterol, dan resistensi insulin, risiko stroke, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.
Untuk menjaga fungsi kognitif dan melindungi dari risiko lainnya, peneliti menyarankan agar orang Asia melakukan pencegahan agar lemak tidak menumpuk di perut.
Baca juga: 19 Cara Mengecilkan Perut Buncit yang Mudah Dilakukan
Menurut Mayo Clinic, perempuan disebut memiliki perut buncit saat ukuran pinggangnya lebih dari 89 Cm. Sementara laki-laki buncit memiliki lingkar pinggang lebih dari 120 Cm.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut buncit:
Selain itu, tidur selama 6 sampai 7 jam semalam dan mengatasi stres juga dapat membantu menurunkan lemak di perut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.