Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerah atau Hujan? Ini Prediksi Curah Hujan di Indonesia

Kompas.com - 06/05/2023, 16:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Prediksi curah hujan penting untuk dicermati sebelum melakukan aktivitas di luar rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi curah hujan harian yang mulai berlaku pada Minggu (7/5/2023).

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, prediksi curah hujan harian berlaku 24 jam, mulai dari 7-8 Mei 2023.

"Betul," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/5/2023) siang.

Baca juga: Kapan Puncak dan Berakhirnya Suhu Panas di Indonesia? Ini Kata BMKG

Berikut prediksi curah hujan harian mulai 7-8 Mei 2023:

Prediksi curah hujan

1. Sumatera

  • Secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Aceh, Sumut, Sumbar, dan Jambi berpotensi hujan sedang.

2. Jawa

  • Secara umum cerah berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Jabar, Jateng, dan Jatim berpotensi hujan sedang.

Baca juga: Apakah Dampak Gerhana Bulan Penumbra terhadap Bumi?

3. Kalimantan

  • Secara umum berawan hingga hujan sedang, namun sebagian Kaltim dan Kaltara berpotensi hujan lebat.

4. Sulawesi

  • Secara umum berawan hingga hujan sedang, namun sebagian Sulteng berpotensi hujan lebat.

Baca juga: Jangan Lewatkan Puncak Hujan Meteor Eta Aquarid pada 6 Mei 2023, Simak Tips Melihatnya

5. Bali-NTB-NTT

  • Secara umum cerah berawan hingga hujan ringan.

6. Maluku dan Papua

  • Secara umum berawan hingga hujan ringan, namun sebagian Maluku dan Papua Barat berpotensi hujan sedang hingga hujan lebat.

Baca juga: BMKG Umumkan Indeks UV Indonesia Tinggi, Apa Bahayanya bagi Kulit?


Baca juga: Mengenal Petrichor, Aroma yang Ditimbulkan Saat Hujan Turun

BMKG deteksi 2 bibit siklon tropis

BMKG juga mendeteksi kemunculan dua bibit siklon tropis di wilayah area of monitoring Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta.

Guswanto mengatakan, dua bibit siklon itu adalah 93W yang terpantau di Laut China Selatan bagian timur, dan 95W di Samudera Pasifik barat sebelah utara Papua.

Menurutnya, terdapat sejumlah dampak bibit siklon tropis 93W terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, antara lain:

  • Hujan sedang hingga lebat di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
  • Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di wilayah perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan Bitung-Kepulauan Sitaro, dan Laut Maluku Bagian Utara.

Sementara itu, dampak bibit 95W terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan, antara lain:

  • Hujan sedang hingga lebat di wilayah Papua Barat dan Papua.
  • Tinggi gelombang 1,25-2.5 meter di wilayah perairan utara Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua barat hingga Papua, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.

Baca juga: Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarid 6 Mei 2023: Catat Jadwal, Proses Terjadinya, Dampak, dan Cara Melihat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com