Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Unik dari Para Pemudik, Bawa Oleh-oleh 300 Kg hingga Salah Turun Stasiun

Kompas.com - 26/04/2023, 17:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, Rabu (26/4/2023), masyarakat Indonesia kembali menjalankan aktivitas sehari-hari setelah merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah dengan mudik ke kampung halaman.

Sesuai aturan pemerintah, masyarakat menjalani libur cuti bersama Lebaran 2023 selama 19 hingga 25 April 2023. Setelah itu, para pekerja dan anak sekolahan kembali masuk.

Berakhirnya libur Lebaran tahun ini, meninggalkan banyak pengalaman unik dan berkesan yang dialami para pemudik.

Ada yang pulang kampung membawa barang-barang yang tidak biasa, hingga tertinggal rombongan.

Berikut cerita unik dari para pemudik:

Baca juga: Sejumlah Strategi Pemerintah untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2023


Mudik Lebaran setelah 10 tahun

Deni Wiryanto (47), salah satu peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berangkat dari Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Deni Wiryanto (47), salah satu peserta mudik gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berangkat dari Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023).
Program mudik gratis yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat Deni Wiryanto (47) tersenyum bahagia.

Berkat program itu, ia bersama istri dan putranya akhirnya bisa pulang ke kampung halaman di Yogyakarta setelah 10 tahun tidak mudik Lebaran.

"Kalau mudik Lebaran, baru ini, karena setelah 10 tahun enggak pernah pulang. Tapi, kalau ke sana (DI Yogyakarta) enggak pernah pas momen Lebaran," ungkap Deni di Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2023), dikutip dari Kompas.com.

Pria yang tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini terakhir kali merayakan Lebaran di kampung adalah 10 tahun lalu. 

"Lebaran terakhir pulang itu 10 tahun lalu. Tapi, selain Lebaran, itu 2019, sebelum Covid-19 (ke DI Yogyakarta)," lanjut dia.

Berkat ikut mudik gratis, Deni mengaku bisa menghemat biaya perjalanan hingga Rp 3 juta untuk pulang-pergi naik kereta.

Baca juga: Diskon Tarif Tol Trans Jawa Saat Arus Balik Lebaran 2023, Ini Jadwal dan Ketentuannya!

Medan-Surabaya selama 2 malam via darat

Antrean kendaraan di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Minggu (23/4/2023) sore. Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa mulai ramai.KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA Antrean kendaraan di dermaga eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Minggu (23/4/2023) sore. Arus balik pemudik dari Sumatera ke Jawa mulai ramai.
Dilansir dari Kompas.com, Suswanto warga asal Medan, Sumatera Utara mengaku menempuh perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur sejak Senin (17/4/2023) dengan mengendarai mobil bersama istri dan kedua anaknya.

"Mau ke Surabaya, kangen masakan ibu," kata Suswanto di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Selasa (18/4/2023).

Ia menghabiskan waktu dua malam via darat untuk pulang ke kampung halaman. Ini adalah pertama kalinya ia mudik sejak tiga tahun lalu.

"Terakhir tahun 2019, terus kan Covid nggak boleh mudik, baru ini lagi mudik ke Surabaya," jelasnya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com