KOMPAS.com - Pemilik hewan peliharaan tentu familiar dengan kucing atau anjing yang menggaruk-garuk tubuh mereka.
Salah satu penyebab kucing menggaruk tubuhnya adalah karena ada kutu pada tubuh mereka.
Hewan peliharaan yang berkutu tidak selalu karena jarang dimandikan. Kenyataannya, walau sudah bersih, kucing atau anjing itu masih bisa memiliki kutu di tubuhnya.
Lalu, bagaimana cara mengusir kutu dari kucing dan anjing?
Baca juga: Cara Mengusir Kutu Beras secara Alami
Selain itu, serangga ini juga berpotensi menimbulkan penyakit fatal bagi anjing dan kucing. Berikut penyakit yang mungkin diderita hewan peliharaan akibat kutu rambut:
Dilansir dari NBC News, berikut tanda-tanda hewan tersayang terserang kutu:
1. Rasa gatal berlebihan pada kulit hewan peliharaan.
2. Ada kutu berwarna coklat kemerahan seukuran beras di antara folikel rambut kucing.
3. Ada kotoran kutu berupa butiran hitam kecoklatan di rambut kucing.
4. Kucing dan anjing selalu menggaruk kepala dan telinga.
5. Menjilat bagian bawah tubuh, terutama di antara kaki belakang.
6. Mengunyah atau menggigit diri mereka sendiri.
7. Bulu rontok, terutama di punggung atas, karena garukan dan gatal.
8. Kulit kemerahan.
Baca juga: Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Perlu Menyakitinya
Ideal Home UK menyebut, kucing atau anjing yang terinfeksi kutu rambut sebaiknya dipisahkan dari hewan peliharaan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran kutu.
Kutu bisa saja berkembang biak di sekitar rumah, terutama dekat tempat yang dilewati peliharaan. Untuk mencegahnya, bersihkan area rumah yang terlihat berdebu dan lembab.
Hewan sebaiknya dimandikan dari area leher untuk mencegah kutu lompat ke kepalanya. Lalu, sabuni hewan hingga 15 menit untuk memastikan semua kutu mati. Bilas dengan air hangat selama beberapa menit.
Saat dimandikan, ada sampo yang mengharuskan hewan didiamkan sejenak agar samponya bekerja.
Sambil menunggu, cobalah sikat hewan peliharaan dengan sisir kutu. Sisir ini memiliki gigi kecil dan rapat sehingga dapat mengumpulkan telur dan kutu dewasa. Sisir kutu juga dapat digunakan saat hewan selesai dimandikan.
Selain dengan sampo antikutu, gunakan obat alami untuk usir kutu. Caranya, bisa dengan ragi kue, minyak bawang putih, atau dua cangkir daun rosemary yang dicampur dengan air panas.
Setelah 2-3 hari, bersihkan area garam untuk mengambil bangkai kutu dari karpet. Ulangi prosesnya.
Hindari menggunakan minyak tea tree, cedar, atau citrus karena berpotensi membahayakan hewan peliharaan.
Ikuti petunjuk saat menggunakan obat kimia. Selain itu, rajin cuci tangan sebelum dan sesudah memegang anjing atau kucing.
Medical News Today menyarankan pemilik hewan peliharaan agar membawa anjing atau kucingnya saat mereka menunjukkan gejala yang kurang sehat akibat gigitan kutu.
Berikut gejala berbahaya yang dialami hewan peliharaan akibat digigit kutu:
Kutu pada anjing atau kucing mampu berkembang biak dan lari dengan cepat.
Jika dibiarkan, kesehatan pemiliknya juga bisa terganggu. Pemilik hewan peliharaan yang menunjukkan gejala infeksi, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.