Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membersihkan Baju yang Terkena Noda Kuah Opor Lebaran

Kompas.com - 22/04/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Idul Fitri identik dirayakan dengan makan opor ayam bersama keluarga besar.

Opor ayam umumnya memiliki kuah berwarna kuning dari kunyit yang digunakan saat memasak.

Karena kandungan kunyit, baju yang tidak sengaja terkena kuah opor akan dihiasi noda berwarna kuning. Noda ini harus segera dibersihkan agar bisa hilang sempurna.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan noda kuning di baju akibat terkena kuah opor?

Baca juga: Opor Ayam Tidak Boleh Dipanaskan Berulang Kali, Ini Alasannya...


1. Perhatikan jenis kain

Menurut Reader's Digest, perhatikan jenis kain di baju yang terkena noda. Beberapa jenis kain, seperti sutra, memerlukan perawatan khusus. Pastikan untuk mengikuti petunjuk perawatan pada tag baju.

2. Pemutih untuk baju putih

Dilansir dari Better Homes & Gardens, jika baju yang terkena noda berwarna putih, rendam dengan larutan pemutih dan air panas selama 15 menit sebelum dicuci. Soda kue juga bisa menjadi alternatif lainnya.

Oleskan pemutih atau soda kue di noda lalu gosok menggunakan sikat gigi atau kain dengan lembut. Setelah noda kunyit hilang, cuci bajunya.

3. Segera dibilas

Segera bilas area baju yang terkena kuah opor dengan air. Gunakan handuk bersih untuk menyerap sisa air. Jangan gosok baju yang kotor itu karena hanya akan menyebarkan noda kuningnya.

4. Cuci dengan sabun

Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi mencuci pakaian dengan tangan.
Coba gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol untuk membersihkan noda. Kandungannya mampu memecah pigmen kunyit.Selain itu, bisa juga dengan deterjen cair.

Oleskan hand sanitizer atau deterjen ke area yang bernoda. Gunakan sikat gigi berbulu halus atau handuk basah untuk menggosok noda dengan lembut lalu biarkan sabun meresap selama 10 menit.

5. Gunakan air dingin

Bilas baju dengan air dingin. Air panas justru dapat menyebabkan noda semakin parah.

6. Keringkan di bawah Matahari

Biarkan baju mengering di bawah sinar Matahari. Sinarnya memiliki kemampuan sebagai pemutihan alami sehingga dapat mencerahkan pakaian.

Namun, baju yang berwarna cerah sebaiknya dikeringkan di dalam ruangan agar warnanya tidak memudar.

7. Gunakan cuka putih

Ilustrasi cuka, cuka putih.SHUTTERSTOCK/FOCAL POINT Ilustrasi cuka, cuka putih.
The Guardian memberikan solusi lain untuk baju bernoda. Campurkan dua sendok makan cuka putih dan satu sendok teh deterjen lalu aduk cepat. Saat campuran itu masih berbuih, tutupi noda baju dengannya.

Gunakan bagian belakang sendok untuk memastikan campuran itu benar-benar menembus kain dan menghilangkan noda. Biarkan selama setengah jam, lalu bilas hingga bersih dengan air dingin bersih.

8. Alternatif lain

Selain itu, lemon dan es batu bisa digunakan untuk menghilangkan noda kuning dari opor. Oleskan lemon ke noda selama 15 menit, lalu bilas. Selain itu, usapkan es batu ke noda pakaian yang masih dipakai. Cara ini akan memudarkan warna noda.

Itulah cara membersihkan noda kunyit kuah opor yang menempel di pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com